Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - menulis itu bikin kuat daya ingat

Menulis yang bisa ditulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Manisnya Sebuah Pertemuan

31 Mei 2024   11:32 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertangis-tangisanlah tamu dengan tuan rumah beberapa saat hingga lupa mengajak masuk ke dalam rumah.

Konon ceritanya suami yang renta itu ditemukan oleh Bambang si putra sulung di negeri jiran dan kemudian dibawa pulang ke tanah air untuk menjumpai sang ibunda. Si adik Endang yang berada di luar pulau segera dihubungi untuk bertemu. Selanjutnya, mereka langsung dijemput di bandara tempat pertemuan pertama. Semua dibawa mengunjungi ibunda yang sudah puluhan tahun ditinggalkan seorang diri.

Gemplo dan kawan-kawan hanya melongo menyaksikan pertemuan antara Eyang dengan keluarga besarnya hingga cucu remaja seperti itu.

"Syukurlah ... apa yang kita diskusikan tadi dikabulkan Tuhan, ya Allah ...!" tak urung semua yang ada pun turut menangis. Bukan tangis kesedihan, melainkan tangisan bahagia!

***

Catatan Khusus

ramban mencari dedaunan yang bisa digunakan sebagai lauk
tegalan lahan tak bertuan, pekarangan yang ditumbuhi segala macam tanaman
anjang-anjang bambu yang ditata agar tanaman merambat itu tumbuh rapi
kulupan dedaunan kukus
prigel  terampil
ati-ati, mugo-mugo laris  hati-hati semoga laris
mumpung senyampang
nywargakake  membawa ke surgaloka, membahagiakan
Ngenes mengenaskan
plassss hilang lenyap entah ke mana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun