Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Usang

21 April 2024   05:57 Diperbarui: 21 April 2024   07:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku Usang
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

ceceran buku usang di gudang terbuang
di sela seonggok sampah tumpah 

di depan gang
pemulung remaja temukan risau menimbang-nimbang
sayang bila buku dibuang
 
buku bersampul cokelat mungkin bawa manfaat
sesampai rumah singgah ia baca benak terpana


rahasia raya tinta perak berpendar 

silaukan netra
konon sebuah peti besi berisi
harta karun di bawah trembesi lestari
berita basi, fantasi, atau nyata tak ada beda

remaja tidur peluk buku di dingklik sederhana
terbawa cerita terbuai mimpi


seribu kurcaci seolah melingkari diri
gegas melapor ke kantor polisi
ternyata bukan berita basi
semua tertera nyata


bukan fatamorgana semata
peti tak berisi harta karun emas permata
justru ilmu berguna karena baca baca dan baca


tawa lepas mengangkasa
kala remaja kian beranjak dewasa

buku usang terbuang
antarkan ke buaian impian
melejit ke masa depan

Malang, 7 Desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun