Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Memperkuat Daya Ingat

17 April 2024   02:37 Diperbarui: 17 April 2024   02:46 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kiat Memperkuat Daya Ingat

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

 

Mohon izin mengunggah artikel lawas dengan harapan masih bisa didayagunakan.

Penulis masih mengingat secara jelas materi pelajaran Psikologi Perkembangan saat di bangku SPGN Tulungagung yang diampu oleh almh. Ibu Dra. Dartirini (mutasi ke SPGN Malang). Bahkan, masih pula terbayang-bayang bagaimana gaya mengajar dan berbicara beliau! Padahal, sudah berlangsung lebih dari lima dasawarsa. 

"Perkembangan itu mengikuti urutan PB -- kemat -- PB -- kemat ... demikian seterusnya ...," ujar beliau kalem. 

Mengapa hal itu terjadi?

Beberapa  tipe pembelajar, misalnya auditif, visual, motorik, atau gabungan di antaranya. Tipe auditif jika sang pembelajar mudah mengikuti dan mengingat materi pelajaran dengan memanfaatkan 'pendengaran'. 

Misalnya, seseorang yang mampu mengingat, menghafal, dan selanjutnya menyanyikan sebuah lagu hanya dengan mendengarkan lagu tersebut berkali-kali. Mereka  yang bertipe visual mampu mengingat dan menghafal materi pelajaran dengan lebih baik jika guru membawa alat peraga visual seperti benda yang sesungguhnya, tiruan benda, atau gambar berwarna dari benda itu. 

Menyajikan pelajaran kepada kelompok kedua ini benar-benar membutuhkan media yang memanjakan indera 'penglihatan'. Mereka  yang bertipe motorik harus mencoba melakukan atau menerapkan teori secara praktis. 

Misalnya, seseorang yang sedang belajar memasak atau menjahit harus langsung melakukan hal tersebut. Tanpa melakukan, pemahaman dan ingatan mereka akan blank belaka. Sementara, jika bertipe gabungan sang pembelajar harus mendayagunakan berbagai indera sekaligus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun