Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koleksi Aksesori Perempuan

7 September 2020   12:27 Diperbarui: 7 September 2020   12:22 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hot.liputan6.com/read

Yang ada dalam cangkang itu mutiara
Yang membaluti aurat perempuan
itu gaun hijab bagi muslimah, 

serta koleksi aksesori, itu penting
tapi aksesori termulia itu rasa malu
yang medapat sapaan lembut itu perempuan
tapi, jangan artikan lembut itu lemah.

Di sungai, di tepian jalan, di pantai
berserakan di mana-mana itu batu
tapi tidak untuk untuk batu safir,
dengan nilai estetikanya
batu akik saja mendapat tempat
di hati pemujanya.

Perempuan tangguh itu
yang masih merasa gagal
padahal ia tengah berlindung
di balik sebuntal beban  

Yang mendapat sapaan tiga kali
dari bibir Nabiku itu Ibu, seorang perempuan
Aksesori menuju nirwanamu
ada dalam senyum bahagia seorang ibu
Kasih sayang perempuan tak tergantikan oleh harta
kebahagiaan perempuan tak bisa diuangkan.

Menjaga lisan, berarti menjaga hatinya
menjaga sikap, berarti menjaga surgamu
Seberapa banyakkah koleksi aksesorimu?

NK/07/09/2020
@SangiheBanuaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun