Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupilih Alay Saja daripada Anjay

3 September 2020   23:28 Diperbarui: 3 September 2020   23:21 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://today.line.me/id/article

Rona mewarna hati, rasa terbelenggu
padahal di mata hanya ada garis meraut
aku hanya bisa menampik lesu
murka terus saja menyembul,
amarah terus saja memantul
kata anjay memburai, apa tak ada kata lain?

Terlalu menumpuk segala asa
memuja itu karunia
mengagumi itu anugerah
mencinta itu hasrat menggila
helai rasa luruh aksara terkoyak,
kata pun tak mampu ingkar
walau kutahu itu alay, daripada anjay?

Beribu rinai rindu telah tergerai
kilau renggang mestinya menepi
sayang, masih saja kata ajaib itu memburai
andai angin bisa membawa pesan
kupilih alay saja, daripada anjay!

Usailah sebelum kisah indah menggebu
sudahi walau hati meracau
baru tersadar kata sakti itu merancu
berlebihan pahitnya, andai kubisa latah
lalu mengumpat dengan menyerapah

Padahal, gerah pun tak peduli bila  sukma gulana
Berhentilah menyalak... Ingat karma!
kupilih alay saja daripada anjay...?

NK/03/09/2020
@SangiheBanuaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun