Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manekin Antik Berbalut Gaun Berlian

2 September 2020   05:58 Diperbarui: 2 September 2020   05:57 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuberi mata kepada hati
Agar hening mampu menelisik makna padi
Mungkin angin telah meniup cahaya bulan semalam
Hingga maknanya terhempas jauh meniti lintasan pagi

Kuberi wujud kepada jiwa
Mungkin rinai telah beranjak bersama peri malam
Hingga kepulan mega terbang angkuh menuju altar
Melonjak-lonjak bagai bidadari tak bersayap

Kupungut cinta dari naluri
Terbang bersama kupu-kupu bersayap putih
Yang cerdas memintal iring-iringan harmoni musik
Meriuh bak lentingan gitar berirama bising

Kukalahkan ego atas kasih
Aku terpaku menatap gigihnya pikat manangkap getir
Tapi mana mungkin perisai bestari menuai padi permisif
Sekejap ilham menjadi gelombang tari, memilin insting

Menganyam rasa yang masih tak berbeda dari yang semalam
Merangkai ketegaran hingga tak pernah ada batas
Aku tak bisa menjinjing hampa lalu berlari mengejar perih
Aku takkan berhenti menggiring petisi
Hingga kata-kataku tenggelam dalam geming

Sebab kau terlalu mahal untuk kuraih
Sebab hargamu selangit tak mampu kubeli
Kau? Manekin antik terbalut gaun berlian
Yang terpajang dalam etalase
Yang hanya bisa kupandang dari luar kaca
Aku akan kembali setelah isi kantongku sepadan
selaras perisai bestari menuai padi  yang tak lagi permisif

NK/01/9/2020
@SangiheBanuaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun