Makan kerupuk dllakoni sebelum angka tujuh lima
menggemaskan, lucu untuk dikisahkan
dikejar, dia berhenti sembari meliuk-liuk
saat berhenti, dia berayun menebar senyum Â
Â
lari karung tak lagi digelar di angka tujuh lima
padahal sejak pagi si Udin duduk menunggu di bangku buluh
sambil memeluk  sarung, matanya nanar penuh harap Â
semoga ada yang mengajak, siapa tahu bisa juara
uangnya bisa beli pulsa buat belajar daring
panjat pinang apalagi, hadiahnya menggiurkan
ada selentingan, amplop tebal diselip di ujung dahan Â
berisi receh di angka tujuh lima yang jumlah nolnya empat
kasihan si Udin, tubuhnya ceking tak mampu menopang
padahal dia berhayal bisa merebut angka unik itu
sebab semalam hujan mengguyur, gawainya tercelup Â
Â
gigit sendok berisi kelereng pernah dilakoni
gemasnya melebihi makan kerupuk
ketika melangkah, kelereng melangkah pula
baru selangkah, kelereng sudah maju mundur
Aahh, cecak jatuh tepat di kepalanya
ternyata yang barusan hanyalah kisah fiksiana
yang singgah sebentar dalam lamunan
semoga di angka tujuh enam ada keberuntungan Â
NK/17/08/2020
@SangiheBanuaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H