Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Itu

6 Agustus 2020   23:02 Diperbarui: 7 Agustus 2020   06:11 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: suara.com

Awan itu, kukira camar
Liar siap menukik
Pulau-pulau tak berpenghuni

Awan itu, kukira bukit
tegak berdiri
Bak manusia sangar
penuh amarah

Awan itu, kukira perempuan
berparas. Menyimpan haru
Bunga mekar penghias
taman Firdaus

Awan itu, kukira lanang
meneguk sake, mabuk aksara
menghujam kata tajam bak belati
Terlalu banyak yang kukira
hanya sedikit yang mampu kumaknai  

NK/06/08/2020
@SangiheBanuaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun