Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Virus Bipolar Memipih Cinta Sang Penulis

26 Juli 2020   05:10 Diperbarui: 26 Juli 2020   04:58 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Bipolar Memipih Cinta Sang Penulis

Persahabatan sejati dipupuk sejak kecil
Akhirnya tumbuh menjadi sesuatu yang lain
Rasa akrab tumbuh bersama berirama kasih
Hingga menjelma menjadi cinta bak Romi dan Juli

Namun prahara ekonomi merunyam, alasan usang
Harus ditebus dengan menggadaikan cinta
Menghempas sang laksmi serta benih asmara

Pernah mencoba merengkuh lagi hati yang perih
Menata cinta putih kelak jadi cinta sejati
Terhempas lagi bukan karena ada yang lain
 
Jauh sebelum kehampaan ditulisnya kisah tentang diri
Lewat ketukan di atas tuts, kompensasi halusinasi
Kisah yang awalnya hanya berandai-andai
Akhirnya menjadi kenyataan. Sulit dimengerti

Ketukan demi ketukan terangkai, skenario terilis
Karya yang syarat decakan menyemarak, klasik
Lima belas tahun lalu tulisan itu mengendap rapi
Yang belakangan membelalakan matanya sendiri

Ada kisah tentangnya di dalamnya, misteri Illahi
Tak disangka sang benih yang pernah ditepis
Dengan hati yang tersayat-sayat membuka tabir
Nokhtah positif Bipolar tertera, bukan ada yang lain

Virus setan merampas kasih si jantung hati
Setan Bipolar memipih cinta sang penulis, ia sepi sendiri
"Ayo kita pulang, Pa...!" bujuk sang puteri sangat getir

Apakah sang penulis terbujuk tangis sang puteri?
Akankah sang penulis terbujuk ratap haru sang hati?
Entahlah...!
 
NK/0726/20
#KisahNovelLelakidanBukuTua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun