Ketika menunggu hari-hari membungkam
Saat hari membuka hati, rapuh pun terpenjara
Merekah dalam bait, menyingkap rasa dalam aksara
Sedan luluh, tak ada lagi merinai temaram
Tutur manis semanis gula pemanis resah
hati membias riang, gelak mendekap rasa
Ingin secepatnya jemari ini menggubah rima
Renjana kembali bercengkrama, rindu berjingkrak
Getar sakinah melarik dalam setiap sajak
Ingin secepatnya jemari ini menggubah risalah
Agar harmoni bersarang, bathin menggirang
Isak tak rela menginap walau sebentar saja
Renjana  bercengkrama, rindu pun berjingkrak
Getar sakinah melarik dalam setiap sajak
Nikmatnya memeluk nirmala, tak ingin lepas
Perih pun terdesak, mengurung diri
Tak rela rindu tersekap, cinta menggema
dalam titian nirmala, terus melayat
Hingga relung bermekaran, lega terpahat
dalam harumnya pias-pias kama
dalam senandung asmaradana...
NK/20/07/2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI