Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bukan Paranormal yang Bisa Menebak

28 Juni 2020   23:17 Diperbarui: 29 Juni 2020   06:21 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, aku pernah bilang
Jangan biarkan aku meraba-raba
atau menebak isi hatimu
Aku bukan paranormal
mampu meramal isi hatimu
Kecuali isi kantongmu
Bukankah kau tahu itu ?

Kumohon, tunjukkan rasa sayangmu
Jangan pernah menyimpan kasih sayang
Seperti aku menyimpan dana sophacholik
dalam pot pajangan yang biasa kutaruh
di atas meja klasik coklat tua di sudut ruang

Katakan kalau kau mencintaiku!
Aku tak bakal tahu isi hatimu
jika kau tak menunjukkan
di mana kau meletakkannya

Apa aku harus mencarinya
di balik kaos kakimu?
Seperti kau menyembunyikan
isi kantongmu?

Dan suatu saat nanti
jika kau berubah
Jangan pernah katakan
kau telah pindah ke lain hati

Manteraku takkan mampu
mengembalikan hatimu utuh
Ia telah tercabik-cabik meremuk

Aku pun bukan lampu aladin
dengan mengusap-usap
membaca matera,
kau kembali utuh untukku

NK/28/06/2020
#Sophacholik: Gila belanja
#TerinspirasidariNovelkuyangTerbitMaret2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun