REFLEKSI AKSI NYATA_ MODUL 2.2 _PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Video pelaksanaan Aksi Nyata : https://youtu.be/Sl5OZmUMG6w
Facts (Peristiwa):
Aksi Nyata saya dalam mengimplementasikan Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional ini saya lakukan melalui kegiatan Praktik Mindfullness saat pembelajaran, mengintegrasikan pembelajaran Sosial dan Emosional ke dalam pembelajaran pembuka, inti dan penutup, Â dan melakukan kegiatan Diseminasi kepada rekan sejawat. Kegiatan Mindfullness saya lakukan dengan teknik STOP pada waktu-waktu tertentu saat pembelajaran. Dan Kegiatan Diseminasi Saya lakukan pada Hari Rabu, 15 Maret 2023 di TKIT Permaata Ummat Trenggalek. Kegiatan diseminasi saya lakukan dengan menghadirkan materi modul 2.2, praktik Mindfullness dengan strategi STOP bersama rekan sejawat, interaksi berbagai hal tentang sosial emosional. Terlihat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Seluruh pesera sangat responsif.
Feelings (Perasaan)
Senang saat berbagi dengan rekan sejawat dan bisa melakukan praktik MindFullness. Ada rasa yakin bahwa bila pembelajaran sosial dan emosional ini akan mampu meningkatkan perilaku positif seluruh anggota komunitas sekolah.
Findings (Pembelajaran)
Dari serangkaian Aksi Nyata yang saya lakukan terkait Pembelajaran Sosial dan  Emosional ini banyak sekali yang dapat ambil hikmah atau pelajaran., diantaranya bahwa untuk menghadirkan kesadaran diri perlu di lakukan suatu  strategi sehingga akan mampu benar-benar menghadirkan kesadaran diri dalam segala aktivitas.Â
Pembelajaran Sosial Emosional yang di lakukan melalui 5 Kompetensi Sosial Emosisonal yaitu : Kesadaran Diri, Kesadaran Sosial, Manajemen Diri, Kemampuan Berelasi dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung jawab akan terlihat dampak atau hasilnya di sekolah ketika ada peningkatan perilaku positif seluruh anggota komunitas sekolah, ada peningkatan kemampuan akademis murid dan berkurangnya perilaku negative seluruh anggota komunitas sekolah,.Â
Dari kegiatan Diseminasi pembalajaran yang saya ambil bahwa respon positif dari rekan sejawat dalam menerima dan meningkatkan kemampuan ataupun pengetahuan sebagai sarana meningkatkan kemampuan diri dalam dunia pendidikan. Kegiatan yang interaktif dalam acara diseminasi menunjukkan bahwa ada semangat dan kemauan dari rekan sejawat untuk senantiasa mengupgrade diri demi peningkatan kompetensinya.