JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN -- MODUL 1.2 _NINIK HARYATI
8 November 2022,  tema  pembelajaran minggu ini adalah "Binatang Berbahaya di sekitar kita". Karena TK saya berada dekat dengan perbukitan yang masih banyak pohon-pohon dan semak-semak maka tema ini dihadirkan untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang apa dan bagaimana binatang yang ada di sekitarnya yang berbahaya. Harapannya anak-anak mampu menjaga diri dari binatang berbahaya yang ada di sekitarnya.Â
Karena yang di bahas adalah binatang berbahaya, maka saya tidak menghadirkan binatang itu secara nyata  ke anak-anak. Saya menggunakan media gambar untuk mengenalkan macam-macam binatang berbahaya itu. Â
Kegiatan yang dilakukan pun tidak mengeksplorasi binatangnya secara langsung. Di hari pertama tema ini, anak anak di berikan kata pemantik apa saja binatang yang berbahaya, kemudian anak-anak menyebutkannya.Â
Pada tema ini anak-anak sangat bersemangat, bahkan mereka mampu menecritakan banyak hal tentang binatang-binatang berbahaya. Kegiatan pembelajaran dikemas secara menarik. Binatang berbahaya yang dipelajari dalam minggu ini adalah ular, ulat, anjing, tikus, Â kalajengking, dan lebah. Â
Kegiatan yang dilakukan adalah membuat bentuk ular dari plastisin, membuat bentuk ulat dari kertas asturo, menyebutkan bahaya apa yang ditimbulkan oleh binatang berbahaya itu, membuat bentuk  tikus dari kertas warna, mewarnai kalajengking, dan membuat bentuk lebah dari kertas asturo.
Selama pembelajaran berlangsung saya merasa bersemangat karena anak-anak semua senang dengan kegiatan-kegiatan tentang binatang berbahaya. Hal ini nampak bahwa semua anak-anak mengerjakan kegiatannya dengan gembira dan tuntas.
Pelajaran yang saya dapatkan dari  proses pembelajaran tentang binatang berbahaya di sekitar kita bahwa kagiatan akan menarik jika dikemas dengan menarik, dan tema akan mengena dan membekas pada anak ketika tema yang di angkat ada atau dekat di sekitar anak. Anak-anak menjadi lebih mengenal dan memahami apa bahaya yang ditimbulkan dari biantang berbahaya di sekitarnya dan bagaimana seharusnya mereka menghindarinya.
Ke depannya saya akan membahas tema kegiatan yang dekat dengan anak yakni tentang sampah. Tentunya berdasarkan hasil dari proses pembelajaran yang sudah baik dipekan ini akan saya lakukan lebih baik lagi dengan menghadirkan kegiatan yang menarik yang membahas tentang sampah. Jadi meskpun sampah identik dengan  sesuatu yang kotor bila kegiatannya dibuat menarik maka akan menyenangkan bagi anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H