Mohon tunggu...
Ninik Handayani
Ninik Handayani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

seorang yang ingin terus belajar, dengan belajar akan menemukan suatu solusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Guru dalam Belajar Saat Pandemi Covid-19

14 April 2020   09:26 Diperbarui: 14 April 2020   09:37 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr.Wb....

selamat pagi, siang, sore, malam dan selamat beraktifitas . tahukah anda strategi itu apa.?  Strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi, di sini saya akan menjelaskan tentang strategi yang digunakan guru dalam mengahadapi pandemi covid-19 ini karena penyakit yang membahayakan ini maka sekolah semua yang ada di indonesia tutup (lock dwon) maka dari tu guru bingung akan berhentinya pelajaran, yang kita lihat pembelajaran yang di lakukan pada semester genap ini hanya dilakukan 1 bulan 2 bulan, selainnya belajar di rumah karena adanya covid-19 ini, disini guru harus memberikan stimulus pelajaran yang berupa materi maupun soal kepada peserta didik agar tetap belajar di rumah.

Menurut saya agar tetap berjalan pembelajaran, strategi yang tepat dalam mengoptimalkan ketika ada wabah covid-19 ini, sekolah mampu memberi kebijakan kepada guru untuk tetap melaksanakan sekolah berbasis online, yaitu belajar di rumah, dengan cara guru membuat grub semisal anak kelas 7 SMP, guru yang mengajar pada kelas 7 SMP masuk pada grub tersebut sehingga pada setiap hari ketika ada jadwa mengajar, guru tersebut memberi pelajaran baik berupa penjelasan maupun pertanyaan agar peserta didik dapat belajar di rumah, atau guru memberika tugas kepada peserta didik melalui grub lalu setelah selesai guru memberi aba-aba jika selesai di kirim lewai via-WA ibu maksimal mengerjakan jam 13.00, tetapi menurut saya guru tidak boleh memberikan tugas yang sulit dan terlalu banyak kepada peserta didik, karena guru yang lain juga memberi tugas, dan jangka waktu mengerjakan-nya pun sama, maka dari itu guru harus juga melihat kemampuan dan situasi yang harus di kondusif kan. Terima Kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun