Mohon tunggu...
Sri Nurmi Atminarsih
Sri Nurmi Atminarsih Mohon Tunggu... -

Bersama dengan nama-Nya tidak ada yang mudhlarat baik di-langit maupun di-bumi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sekilas Tentang 'Seminar Atasi Hutang' Wisata Hati

21 Februari 2012   01:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:24 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari teman datang kerumah, menceritakan bahwa ia baru saja mengikuti Seminar Tentang 'Solusi Atasi Hutang', yang diselenggarakan Team dari 'Wisata Hati' yang dikelola oleh Ustadz fenomenal Yusuf Mansur. Ia, teman saya itu, pak Joko ( nama samaran ) merupakan satu dari jutaan saudara kita rakyat Indonesia yang miskin, tidak mempunyai mata pencaharian tetap, tiap saat dikejar-kejar dep colector dan malam susah tidur.

Pak Joko menyodorkan segepok fotocopyan hasil seminar itu kepada saya. Semula saya menanggapinya biasa-biasa saja. Namun setelah ingat bahwa hampir semua teman-teman saya selalu mengeluh tentang banyaknya hutang yang belum terbayar, bahkan makin menumpuk dari hari kehari, saya jadi tertarik untuk mempelajarinya. Bukan lagi  sekedar untuk membaca.

Didalam fotocopyan itu sangat jelas dan rinci disampaikan tentang cara-cara dan trik bagaimana kita bisa melunasi hutang 'berapapun banyaknya' dalam waktu yang telah terukur, hanya 'satu sampai dengan empat puluh  hari !'. Dan ini bukan hanya promosi dan kabar burung belaka, tapi fakta !

Mengapa saya katakan fakta? Baru beberapa hari saja teman saya pak Joko melaksanakan 'trik-triknya Ustadz Yusuf Mansur dalam atasi hutang',  SUBHANALLAH...ia telah menerima hibah atas hutangnya jutaan rupiah...Tentu saja pak Joko menjadi bersemangat sekali untuk melaksanakannya sampai 40  hari, sampai selesai sesuai aturan mainnya.

Trik yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansur agar hutang-hutang kita bisa lunas dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah dengan pendekatan 'introspeksi diri' serta 'mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kita'. Juga kita diberi doa dan kata-kata sakti yang sangat menggetarkan dan menyentuh hati, yang harus kita baca berulang-ulang setiap hari agar hati kita termotivasi.

Meskipun saya belum mengikuti seminarnya, saya juga tergerak untuk ikut melaksanakan yang ada dalam panduan fofocopy itu, karena yang ada didalamnya tidak ada yang menyimpang dari Al Qur'an. Sungguh luar biasa akibatnya ! Alhamdulillah banyak sekali kebaikan dan keberkahan yang kemudian datang kepada saya.  Juga kemudahan-kemudahan yang sebelumnya tak pernah saya rasakan.

Inti dari trik yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf  Mansyur adalah meneliti kembali semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Sebab menurut Ustadz semua kesusahan, kesulitan, musibah, kegelisahan kita bersumber dari diri kita sendiri. Jika yang kita tanam adalah kebaikan tentu akan berbuah kebaikan, dan jika yang kita tanam sebuah keburukan maka yang akan kita tuai adalah pasti keburukan juga. Semua tindakan pasti akan berbuah, hanya kita yang tidak pernah tahu, kapan berbuahnya, dan dibagian hidup kita yang mana buah itu akan kita petik?. Dan langkah selanjutnya memohon ampunan yang sungguh-sungguh kepada Allah Yang Maha Mengampuni.

Allah Maha Pengampun, sebesar dan sebanyak apapun dosa kita, sejauh kita sungguh-sungguh dalam memohon ampunan, dengan penuh kerendahan hati, insya Allah dosa kita akan diampuni-Nya.

Saya menulis ini, mengingat saya dan banyak saudara kita yang lain diluar sana, banyak yang mempunyai hutang dan belum menemukan solusinya. Barangkali Anda tertarik, silahkan saja mengikuti seminarnya, dan rasakan hasilnya. Gratis kok ! Semoga tulisan ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun