Mohon tunggu...
Ninid Alfatih
Ninid Alfatih Mohon Tunggu... Guru - ibu 3 anak

just a reader

Selanjutnya

Tutup

Film

"Hyde, Jekyll, Me" Episode 19-20 (Tamat)

22 Agustus 2020   18:42 Diperbarui: 22 Agustus 2020   18:40 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunyi nyaring volume radio mengembalikan Robin. Kwoon yang sigap membisiki Robin bahwa peralihan mereka tak terendus. Ha Na sendiri bahkan menyangka dia adalah Robin. Dan dia sangat terkesan dengan tatapan romantis dan pernyataan cinta yang dalam saat Jin masih di tubuh Robin. Robin yang cenderung ceria tidak pernah seromantis itu. Robin merasa kehilangan momen. Dia mengeluh, jika Jin terus sebaik itu, mirip dirinya, maka dia tak akan lagi punya tempat dalam raga Jin. Untung Jin masih menyisakan pemberian kado untuk dilakukan Robin sendiri sebagai momen intimate.

Robin mempersembahkan sebuah lukisan yang mirip Ha Na sebagai hadiah ultah.

Sadar bahwa dia akan semakin sering menghilang, Robin mengajak Ha Na membuat momen tak terlupakan dan bermaksud memberitahunya pelan-pelan bahwa waktunya kian dekat. Dia mengajak Ha Na ke tempat kelahirannya. Dalam memori Robin, ibunya punya 3 anak. Dia bekerja sebagai guru SD. Saat kecil dia suka mengubur koin pemberian ibunya di bawah sebatang pohon.

Saat dr Kang menyebutnya tak lebih dari bayangan Jin saja, dia pergi ke sana untuk membuktikan bahwa ia juga punya masa lalu. Seperti orang gila, dia menggali tanah tempat dia menyimpan koin itu.

Ternyata tak ada satupun koin! Robin sangat sedih.

Catatan sipil juga tak menyimpan informasi sedikitpun tentang keluarga Jin. Semua hanya ilusi belaka.

"Bagaimana kau bisa menerima dan jatuh cinta pada orang yang tidak nyata sepertiku? "

Ha Na memegang tangan Robin dengan penuh pengertian.

" Aku sudah jatuh cinta padamu, bagaimana kau bisa palsu? Cintaku nyata. Kau selalu nyata. "

Mereka berdua sepakat membuat bukti bahwa semua nyata dengan menanam kapsul waktu berbentuk barang-barang yang mereka beli berdua di bawah pohon disertai sepucuk surat. Kelak, 3 tahun lagi, Ha Na bisa menggalinya untuk membuktikan itu. Saat itu Robin mungkin sudah hilang. Mereka juga menulis tanda-tanda keberadaan di banyak tempat. Selama momen kebersamaan itu, Robin berusaha tidak tidur.

Di hari ke-2, Robin mengajak Ha Na kembali jalan sekitar penginapan. Ternyata, rute dan peristiwa yang mereka lalui, persis dengan hari sebelumnya. Tapi Robin tidak sadar itu adalah pengulangan. Dia sama sekali tak ingat. Ha Na panik. Saat Robin memejamkan mata sebentar, dia sudah berganti jadi Jin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun