Mohon tunggu...
Ningwang Kembang
Ningwang Kembang Mohon Tunggu... -

Luv 2 read\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rampai Bunga Rangkat

25 Februari 2011   07:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:17 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_93102" align="aligncenter" width="259" caption="pelangi warna bunga (google)"][/caption]

Pohon jiwaku berbunga Rangkat

Warnanya pelangi menebar wangi

Banyak kumbang menciumi

Kunang-kunang bermalam di kelopak sunyi

***

Mekarmu Bunga Rangkat,

adalah mekarnya rangkaian diksi

Harummu Bunga Rangkat,

serupa candu bagi jiwa yang rindu wangi

Dan indahmu bunga Rangkat,

menebar pesona damai hati

Kusebar di sepanjang jalan Rangkat

Menuju sepi dan syair hati

Diksi menari di antara persajak kian berseri

Menghias mimpi langit bernyanyi ***

Bunga tersenyum di palung pagi

Membasuh muka matahari

Setia ditemani rerumputan yang mengalasnya

Anggun dalam dedaunan yang mengiringinya

Tenang di bawah langit yang menaunginya

[caption id="attachment_93106" align="aligncenter" width="284" caption="rerumpunan bunga (google)"]

1298620191828505976
1298620191828505976
[/caption]

Bunga Rangkat tak hanya seikat

Mekar di setiap hela nafas panorama pikat

Harum membadai mengurai rasa satu-satu

Anggun dalam tiap tutur dan laku

Lentik putik mengerling manja pada tiap sapa

Sari hati jiwa putih pada benang sari

***

Rampai Bunga Rangkat

Tak kuasa untuk tak terpikat

Indahmu memaksa ketertarikan kuat

Ijinkan kujaga indah dan pesonamu

Merangkum aroma wangimu dalam pigura asa

Mencegah layumu wahai Bunga Rangkat yang memikat...

***

Merangkai buket bunga diksi di Taman Rangkat

Special for Mommy, Bunga Rangkat terindah

El Hida & Ningwang

~~00~~

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

DESA RANGKAT - Kompasiana on Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun