Kata-kata ibarat mantra, mampu membunuh, mampu pula memberi nyawa.
Jika melalui kata dapat kulantunkan doa yang mampu membantu sembuhmu, Pak RW, maka akan kusajakkan. Sebagaimana tak hentinya kau bersajak di sepanjang jalan Desa Rangkat.
Sajak ini, untukmu duhai Ayah.
Sahaja...
demikian aura yang terekam
siapapun yang menebar pandang
pada cahayamu
Wibawa...
tak dengan sengaja kau kalungkan itu
wibawa menyelimutimu tanpa kau tau
Semangat...
serupa virus, kaulah penebarnya
membagi rata semangatmu pada karib
hangat...
mendamaikan...
Senyum, Salam, Sapa
adalah adamu duhai Ayah
dan kami merindu...
Tuhan...
Jika tak mampu kami menjaganya,
jagakan dia...
Jika tak mampu kami menyehatkannya,
sehatkan dia...
Jika tak mampu kami hadir tuk bahagianya,
bersitkan memori keakraban kami dalam merangkai kata,
karna itu kan membuat seutas senyum terlukis di wajahnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H