[caption id="attachment_92910" align="aligncenter" width="259" caption="google search"][/caption]
Pohon Rangkat...
Menjulang di palung cerita dan sajak jiwa
Setia dalam belai angin dan rayu badai
Akarnya sesapa para nelayan akan samudera dan ikan-ikan,
Menghimpun rasa, mengakar kuat memeluk bumi
***
Tangkainya kemerduan seruling para petani di atas kerbau dan saung-sawah
Melambai meminang gelisah
Ayunan indah bagi serangga yang haus buaian asa
***
Dahannya nyanyian puisi penyair dalam berbait diksi gentayangan
Daunnya suka-ria dan canda-tawa burung-burung di kaki-kaki langit
Memayungi hari memeluk barisan serangga kecil yang bernyanyi
Menyirat semburat warna hijau, memperkaya kemilau
***
Bunganya…
Ramah disapa angin
Segar dalam percik air hujan
Hangat dibelai matahari
percintaan akan hati dalam persaudaraan malam, bulan, bintang, siang dan matahari
***
Buahnya keindahan ukhrowi dan keabadian rindu yang mengalir di salsabila sukma
dan di pucuknya...,
kubangun sebuah rumah tempat menulis dan bercerita tentang rasa dan kehidupan
***
Angin dan badai yang menerpa pohon jiwa Rangkat,
tak pernah mematikan,
hanya ingin bertamu dalam kesabaran kita......
***
Pohon Rangkat
Teduhi kami...
El Hida dan Ningwang
Menanam bibit rangkai kata bersama
~~00~~
DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H