Mohon tunggu...
Ningwang Kembang
Ningwang Kembang Mohon Tunggu... -

Luv 2 read\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Identitas Pria Misteri ECR#88

31 Januari 2011   06:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembang membuka selembar kertas biru yang terlipat rapi. Di dalamnya teruntai sebuah puisi... Dari Pria Misteri... Bila datang manjamu Bagaikan apel merah di pipimu Ingin aku makan sepotong demi sepotong ronamu Bila datang manjamu Kau sungguh menggemaskanku Bila datang manjamu Suaramu merayu hatiku Ingin aku simpan dalam singgasana jiwaku Bila datang manjamu Syair-syair indah muncul di benakku Apakah hanya untuk sekedar bertamu?? Apakah hanya untuk mengagumimu ??

Atau Aku sendiri yang ingin di manja olehmu...

~~~~~~~~~~~~~~

Baiklah….

Baiklah….

Untuk apa Kembang tutup-tutupi lagi….

Toh Rasa itu tidak bersambut (lelaki-misteri-ecr82)

Setelah mengungkap Pria Misteri yang sebenarnya, Kembang mau pamit ajah...

Kembang mau semedi lagi....

Hikz.....

Pria Misteri itu.....

Adalah....

Pemilik benda-benda di bawah ini.

[caption id="attachment_87642" align="aligncenter" width="275" caption="google"][/caption] [caption id="attachment_87643" align="aligncenter" width="247" caption="google"]

12961488421250758317
12961488421250758317
[/caption] [caption id="attachment_87645" align="aligncenter" width="100" caption="google"]
1296148976130206663
1296148976130206663
[/caption]

Sampaikan padanya,

kutunggu di Taman Tujuh....

Sampai pukul satu...

lebih dari itu Kembang layu....

[caption id="attachment_87647" align="aligncenter" width="132" caption="google"]

12961486721410386379
12961486721410386379
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun