[caption id="attachment_373671" align="aligncenter" width="500" caption="Pantai Tebing Lombok Utara"][/caption]
Lombok menyimpan sejuta pesona. Berawal dari instagram, akhirnya saya tahu, bahwa di Lombok juga menyimpan keindahan sebuah pantai dengan karakteristik yang unik, yaitu pantai berhias sebuah tebing yang tinggi menjulang di tepiannya.
Pantai ini terletak di Dusun Lok Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Sekitar 1 jam dari Pelabuhan Penyebrangan Bangsal. Pantai ini bukanlah pantai yang mainstream di datangi oleh wisatawan. Terbukti akses jalan menuju pantai ini belum bagus, hanya jalan setapak diantara semak belukar, hanya cukup untuk dilewati 1 (satu) mobil saja, itukan akan kesulitan jika mobil membutuhkan manuver untuk berputar.
Petunjuk jalan ke pantai ini adalah SMPN 2 Gangga, dimana setelah gedung SMPN 2 Gangga ada jalan setapak ke arah pantai. Diujung jalan itu kami menitipkan mobil di tukang tambal ban. Sempat bercengkrama sebentar dengan bapak si penambal ban, si bapak bertanya darimana kami tahu ada pantai Tebing di belakang rumahnya? Serempak kami jawab, kami tahu dari internet. Bapaknya hanya tersenyum mendengar jawaban dari kami, Perjalanan ke pantai sekitar 300 meter, iya musti jalan kaki dan panas banget. Bakar kalori ceritanya. Ketika rombongan saya tiba disana, sudah ada rombongan lain, yang belakangan saya tahu mereka dari rombongan akun instagram @Keliling Lombok. Namun sepertinya mereka sudah lama berada di pantai tersebut, karena sebentar kemudian mereka sudah menghilang. Tinggalah rombongan kami saja pengunjungnya.
[caption id="attachment_373674" align="aligncenter" width="500" caption="Pantai Tebing"]
Tinggi tebingnya sekitar 15 sampai 20 meter. Tepat menghadap laut bebas. Ketika kami sampai di pantai, air laut sedang pasang dengan hembusan angin yang sangat kuat. Angin menderu-deru pun datang. Akhirnya saya tahu bahwa pahatan yang terbentuk di tebing ini berasal dari hantaman angin laut yang terus menerus datang. Lihatlah betapa uniknya. Sejenak saya seperti berada dalam wilayah bergurun pasir yang ada di Timur Tengah sana. Apalagi, ketika angin sangat kuat yang datang, pasir-pasir berguguran dari dinding tebing, membumbung tinggi ke udara, dan sebagian luruh ke dasar pantai. Terus terang, saya merasa sedikit ngeri untuk berada terlalu dekat dengan tebingnya, takut saja bagaimana kalo tebing tersebut longsor, mengingat tekstur tebing tersebut terdiri dari tanah berpasir yang mudah longsor. Ngeri-ngeri asyik.
Jadi ketika sedang berkunjung ke Lombok, ingin merasaka suasana pantai yang anti mainstream pantai ini menjadi salah satu alternatifnya. Happy traveling!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H