Mohon tunggu...
Ningsi Vivo
Ningsi Vivo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Surya Ningsih

Surya Ningsih Mahasiswa IAIN Langsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengajarkan Mengaji Pada Anak Sejak Usia Dini

4 Februari 2022   23:14 Diperbarui: 4 Februari 2022   23:19 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Pendidikan islam merupakan suatu system pendidikan yang memumgkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupan nya sesuai dengan cita-cita islam, sehingga penting bagi orang tua untuk mengajarkan pendidikan islam sejak usia dini. Materi yang diajarkan di pendidikan islam adalah materi tantang agama islam yang berupa Fiqh, Hadist dan salah satunya Al-qur’an. Al-Qur’an merupakan sebuah kitab suci umat dalam agama islam dan merupaka sumber hukum islam

 Mengaji Al-Qur’an sudah adasejak zaman kenabian dan bukan hal yang aneh lagi bagi masyarakat Indonesia. Belajar mengaji di mulai sejak usia dini dan sampai usia remaja atau usia yang sudah tua. Mengajar mengaji seharus nya sudah di tanamkan sejak usia dini 

 Anak-anak mampu memahami dan menirukan secara cepat dan sangat mudah ketika masihusia dini. Anak-anak usia 5-6 tahun biasanya mulai belajar dunia di sekitarnya di mana anak juga mampu berfkir secara logis tentang keadaan di sekitar nya mereka akan cenderung banyak menirukan apa yang mereka lihat. Oleh sebab itu orng tua perlu mendampinginya untu membantu anak menentukan yang salah dan yang benar dari segala informasi yang di dapat 

Mempelajari Al-Qur’an merupakan suatu anjuran dalam agam islam, karena Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup manusia yang harus di pelajari. Dalam hal ini menjadi tolak ukur seorang muslim dalam hal ilmu keagamaan sejauh mana upaya dan usaha dalam mempelajari Al-Qur’an. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang di riwayatkan oleh HR At-Tirmidzi:

“siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu di balas dengan sepuluh kali lipatnya” (HR At-tirmidzi)

Hadist yang di riwayat oleh Imam At-Tirmidzi tersebut di tunjukan bahwa pahala yang di maksud khusus untuk orng yang memabca Al-Qur’an. Adapun pahala bagi orng yang mendengarkan bacaan Al-Qur’an, maka kepastian di ketahui oleh Allah Ta’ala.

Ketika orang tua menaruh minat pada pembelajaran Al-Quran kepada anak-anak dan mengawasinya sendiri itu membantu anak untuk menyadari penting nay belajar Al-Quran dan menghormati orng tua dalam islam namun, ketika mereka melihat orang tua menaruh minat pada pembelajaran mereka dan orng tua memimpin dari depan dengan mempraktikan Al-Quran dan islam, peluang mereka untuk menghormati orang tua semakin banyak. Oleh karena itu keterikatan orang tua terhadap pembelajaran Al-Quran pada anak meghasilkan penguat ikatan orang tua dengan anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun