Mohon tunggu...
Setya Ningsih
Setya Ningsih Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurnalistik Jurusan Ilmu Komunikasi

seorang kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Money

Mobilitas Tinggi, Haus Akan Kepuasan Diri

8 Desember 2017   10:57 Diperbarui: 8 Desember 2017   11:06 4089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Zaman serba canggih membuat mobilitas semakin tinggi, kita hidup seperti sapi bekerja tanpa lelah tanpa henti. Aktifitas yang menguras otak, tenaga, dan energi digunakan untuk amunisi persaingan untuk pertahanan diri. Itulah mengapa stress selalu datang menghampiri disaat kesibukan ada dibatas tinggi.  

Rekreasi, adalah jawaban bagi sebagian orang untuk mengusir stres dan kejenuhan dalam menghadapi hari-hari yang penuh dengan kesibukan.  Sibuk yang teramat sangat kini menjadi alasan untuk membuat rekreasi (leisure) menjadi barang wajib yang harus terpenuhi, sehingga mampu menggeser kebutuhan makanan (non leisure). Alasan lain yang mendukung keadaan ini juga dikarenakan kini lebih banyak orang yang mengutamakan konsumsi untuk kepuasan diri seperti  wisata, restoran, dan mencari pengalaman. Dengan kedaan itulah pola konsumsi masyarakat saat ini mulai berpaling.

Berbagai alasan diatas juga bukan hanya sekedar bualan belaka karena hal ini dibenarkan oleh BPS (badan pusat statistika) yang mengatakan bahwa konsumsi rumah tangga pada bulan Juli hingga April perlahan lesu, yang artinya orang tak lagi begitu memperdulikan akan hal makan ataupun minum, asalkan bisa senang semua tak jadi masalah.

Pergeseran minat saat ini juga disokong dengan hadirnya media sosial yang seakan-akan menjadi candu bagi orang yang menyentuhnya. Membagikan peristiwa yang diabadikan dalam bentuk foto menjadi fitur yang digandrumi banyak pengguna media maya. Banyaknya pengguna media yang berlomba-lomba membagikan foto tempat wisata didaerah masing-masing juga memberikan faedah berupa referensi bagi masyarakat yang haus akan kepuasan diri untuk berrekreasi.

Fenomena ini lama kelamaan mulai menulari mahasiswa yang memikul beban tugas yang harus mereka babat hingga keakarnya. Dari 10 orang yang menggagas fenomena ini, 7 diantaranya setuju bahwa rekreasi adalah hal yang penting bagi mereka. Alasan yang dilontarkan juga sama yaitu untuk membuang stres selama melakukan aktifitas perkuliahan. Mereka bahkan menyisihkan uang mereka lebih besar sebagai bekal saat melakukan rekreasi.

Pergeseran pola konsumsi yang terjadi saat ini menjadi bukti bahwa semakin lama seseorang berada dalam mobilitas yang tinggi, hasrat haus akan pemenuhan kepuasan semakin meninggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun