Jenis ini memiliki kebijakan investasi minimal 80% pada instrumen saham. Cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu di atas 5 tahun atau investor dengan profil agresif. Mengikuti prinsip high risk high returns, reksa dana ini memiliki risiko tertinggi dibandingkan dengan reksa dana lainnya tetapi juga memiliki potensi keuntungan tertinggi.
5. Reksa Dana Syariah
Setiap jenis reksa dana umumnya memiliki produk dalam bentuk syariah. Produk ini sesuai untuk investor yang ingin mencari instrumen investasi dengan mengutamakan prinsip syariah Islam. Dalam pengelolaannya, produk reksa dana syariah akan menerapkan sistem yang sesuai dengan ajaran Islam.
Nantinya, nilai keuntungan yang diperoleh dari reksa dana syariah akan dibersihkan terlebih dahulu untuk menghindari riba. Manajer investasi akan mengeluarkan zakat penghasilan investasi kepada mereka yang berhak.
Berinvestasi di berbagai jenis reksa dana bisa menjadi salah satu aktivitas yang menjanjikan sebagai opsi untuk memperkuat kondisi financial Anda. Sebelum memilih dan bertransaksi dengan produk keuangan, pelajari setiap risiko dan keuntungan yang bisa didapatkan dan pastikan tempat berinvestasi sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H