Mohon tunggu...
Ningrum Wijayanti
Ningrum Wijayanti Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswi

Ilmu Hubungan Internasional 2019

Selanjutnya

Tutup

Money

Liberalisme dalam Perdagangan Internasional

13 Maret 2020   16:51 Diperbarui: 10 April 2020   20:12 2581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sistem ekonomi politik Internasional selalu berubah ubah dari waktu ke waktu, sebelum pada akhirnya hingga saat ini banyak negara yang menggunakan sistem ekonomi liberalisme dan kemudian di modifikasi lagi menjadi neo liberalisme yang saat ini di terapkan di berbagai negara. Banyak yang mengatakan bahwa liberalisme merupakan sistem ekonomi yang bagus tetapi dalam penerapannya masih dapat di temukan kekurangan yang sangat banyak.


Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting pada roda perekonomian setiap negara. Dimana setiap negara mencoba untuk saling memenuhi kebutuhan masing masing-masing dan mencari keuntungan. Perkembangan perdagangan internasional yang pesat ini tentu tidak lepas dari pengaruh liberalisme di bidang ekonomi.


Liberalisme


Istilah liberalisme mulai terkenal pada abad ke sembilan belas, tetapi ide dari teori liberalisme sendiri muncul lebih awal, di abad ketujuh belas pada masa monarki absolut di inggris. Liberalisme di rumuskan sebagai ide dalam politik oleh filsuf inggris abad ketujuh belas, John Locke. Inggris pada saat itu menganut pemerintahan absolute monarki, dimana raja adalah pemimpin tertinggi dan tidak ada satupun orang yang dapat membantah perintah raja, oleh sebab itu karna kekuasaan raja yang tidak terbatas terkadang raja menggunakan kekuasaannya untuk memberikan hukuman dan bertidak sesuai keinginanya terhadap rakyatnya sendiri. 

Melihat hal ini John Locke mulai berpikir bahwa setiap individu mempunyai hak dimana mereka mempunyai hak untuk hidup dalam kebebasan dan kedamaian, dimana manusia bebas dalam memiliki barang barang yang mereka inginkan, dan John Locke berpendapat bahwa seharusnya kekuasaan raja itu di batasi.

Ide liberalisme juga mengambil perwujudan dari abad kedelapan belas. Liberalis melihat perang sebagai sesuatu kekejaman yang tidak masuk akal dan merupakan ambisi dari monarki. Dan salah satu cara yang sama untuk menyelesaikan masalah yaitu dengan menghapuskan rezim yang lama dengan begitu negara yang dapat menempatkan hal ini dalam pemerintahan mereka tidak akan mempunyai alasan untuk beperang  dan akan menikmati keuntungan dari perdamaian. Tidak ada satupun teori utama yang menyatakan ide ini tetapi telah di gambarkan oleh filsuf asal jerman Immanuel Kant dalam essai pendeknya, Perpetual peace.

PENGARUH LIBERALISME DALAM PERKEMBANGAN EKONOMI INTERNASIONAL

Liberalisme membawa beberapa pengaruh negatif dan positif. Contoh dari sisi positif liberalisme adalah free trade dimana suatu negara dapat berdagang dengan negara lain tanpa harus dipersulit namun dari free trade ini kemudian muncul Globalisasi adalah salah satu contoh dari sisi negatif dari liberalisme. Globalisasi adalah keterkaitan atau ketergantungan antar negara melalui perdagangan, investasi, budaya dan lain lain hingga membuat batasan batasan antar dunia menyempit.

Globalisasi ini membuat banyak kerugian bagi negara berkembang tetapi membuat keuntungan bagi negara maju. Dimana negara maju sebagai negara industri yang harus membangun beberapa pabrik dan memproduksi banyak barang untuk memenuhi kebutuhan pasar Internasional, kemudian memanfaatkan negara berkembang untuk mendirikan pabrik disana dengan alasan menambah lapangan pekerjaan padahal mereka ingin memanfaatkan tenaga kerja di negara berkembang dengan memberi upah yang tak sesuai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun