Mohon tunggu...
Ningrum Dwi
Ningrum Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ningrum dwi retno wulan, mahasiswi uin suska riau program studi pendidikan geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Riau Pernah Terjadi Gempa? Apa Penyebabnya?

13 Juni 2024   23:12 Diperbarui: 13 Juni 2024   23:42 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sumatera merupakan sakah satu pualu di Indonesia yang terbentuk akibat pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Pergerakan lempeng ini mengakibatkan pulau sumatera membentuk pegunungan yang membentang dar arah utara hingga ke selatan sumatera yang disebut dengan bukit barisan. Dengan morfologi yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan, serta lempeng dan iklim basah, memungkinkan terjadinta banyak bencana seperti longsor, banjir bandang, gempa, dan lain-lain.

Pulau Sumatera memiliki tiga zona yang dapat mengakibatkan gempa bumi di Indonesia, yaitu yang pertama adalah zona subduksi sunda yang biasa dikenal dengan palung sunda. Palung ini menyebar melalui sebelah Selatan Sumba, Selatan Jawa, Barat Sumatera, hingga Anadaman. 

Kedua, system Sesar Sumatera atau Sesar Semangko, sesar ini merupakan sesar yang paling aktif di dataran pulau Sumatera. Sesar Semangko ini membentang di sepanjang pegunungan bukit barisan samapi wilayah Aceh, sejajar dengan batas lempeng atau daerah subduksi di Sumatera bagian Barat. Ketiga, Sesar Mentawai, Sesar Batee dan Sesar Andaman barat merupakan sesar strike-slip yang membujur di antara Sesar Sumatera dan Palung Sunda.

Seperti yamg kita ketahui, Riau merupakan salah satu provinsi di Sumatera yang jarang mengalami bencana gempa bumi karena letak provinsi Riau yang berada pada antara 01⁰31-02⁰25 lintang selatan atau antara 100⁰-105⁰ bujur Timur dan terletak di wilayah bagian timur yang menyebabkan tidak adanya potensi gempa karena tidak bersinggungan langsung dengan pergeseran lempeng. Namun bukan berarti riau tidak bisa mengalami gempa. Di satu atau dua kecamatan di riau, bisa saja terjadi gempa. 

Walau begitu, kekuatan gempa hanyalah kecil, tidak sebesar di sebelah barat. Gempa ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar atau patahan local. Gempa bumi biasa terjadi di bagian barat sumatera akibat keaktifan vulkanis di sumatera barat, sedangkan di provinsi riau jarang mengalami gempa karena memiliki potensi Gerakan tanah yang relative kecil.

Beberapa tahun kemarin, riau sempat terjadi gempa di beberapa wilayah. Gempa bumi di riau terjadi pada hari jum’at, tanggal 25 Februari 2022 lalu. Gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat LU 99,94 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer timur laut wilayah Pasman Barat. 

Hal ini di akibatkan karena adanya gempa dari arah sumatera barat, dan menimbulkan guncanagan pada beberapa daerah salah satunya di Riau. Walau bencana gempa di sumatera barat ini terasa hingga provinsi riau, tetapi gempa ini tidak berpotensi tsunami. Jenis gempa di Sumatera barat ini adalah gempa bumi datar yang terjadi akibat adanya aktivitas pergeseran sesar besar sumatera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun