Mimpi besar Indonesia menjadi negara yang berdiri di atas kaki sendiri, mandiri lewat karya anak bangsa memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, baik pemerintah maupun lembaga negara non pemerintah dan sektor swasta terus bahu membahu mewujudkan mimpi tersebut.
Dari sisi pemerintah, Kementerian Pertahanan memiliki Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang), begitupun dengan Litbang di lingkungan institusi militer.
Banyak pengamat yang menilai Litbang Kemenhan dan di institusi militer  sangat strategis, diibaratkan sebagai think thank-nya dalam konteks Indonesia.
Litbang Kemenhan dan di TNI dibutuhkan kehadirannya untuk mendukung kemandirian alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Dengan kemandirian itu, Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang dikenal dalam produksi alutsista.
Upaya kemandirian alutsista itu sempat menjadi perhatian seorang pengamat pertahanan dari Universitas Indonesia, Stanislaus Riyanta. Menurutnya langkah yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto yang memborong Alutsista dan amunisi buatan Pindad adalah bagian dari upaya untuk membangun kemandirian alat pertahanan Negara.
sumber : http://www.koran-jakarta.com/litbang-pertahanan-harus-dukung-kemandirian-alutsista/
Langkah Menhan Prabowo ini dinilai sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo untuk mengutamakan belanja produk dalam negeri. Upaya ini tentu mendapatkan dukungan penuh, kita tentu berharap kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto dapat mewujudkan kemandirian Alutsista.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H