Mohon tunggu...
Ningrum Ahmadi
Ningrum Ahmadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Penyuka Travelling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TNI Tidak Lari dari Tanggung Jawab untuk Rakyat dan Negara

10 Agustus 2019   10:51 Diperbarui: 10 Agustus 2019   11:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TNI harus ditarik dari wilayah rawan konflik dan ancaman kriminal gerakan separatis di Nduga, Papua? Lho, itu sama saja memberikan wilayah Indonesia "diterkam habis induk macan".

Yang harus dipahami: tugas TNI itu amat luhur. MenjagaPert setiap jengkal tanah Indonesia tetap utuh dan bersatu. Merawat pertahanan Indonesia tak pecah diserbu musuh membahayakan negara.

TNI punya tugas yang terikat Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, menjaga hidup rakyat Indonesia nyaman dan aman di tanah yang ditempatinya. Bebas dari rasa takut akibat aksi teror musuh negara.

Jika aksi seperatis, gerakan pengacau pertahanan negara, masih bebas berkeliaran, apalagi sampai menggunakan kekerasan, di Nduga, Papua, apakah rakyatnya dapat hidup tenang? Pasti tidak kan.

Sebaliknya: di situlah tugas dan peran TNI. Tak boleh ada kekacauan yang merongrong kehidupan bernegara. TNI milik rakyat. Berarti sudah jadi kewajibannya menjaga rakyat.

Nanti jika TNI meninggalkan Nduga, Papua, kemudian terjadi kekacauan, menimbulkan korban jiwa, apalagi sampai lepas dari Indonesia, ujungnya TNI disalahkan. Kenapa tidak bertindak.

Maka: sudah tepat keberadaan TNI hingga kini di Nduga, Papua. Selama wilayahnya masih belum aman, masih dirasakan ada ancaman terhadap pertahanan negara, TNI tetap bertanggung jawab di sana.

Toh yang menyatakan wilayah Nduga, Papua, telah aman ada pemilik kewenangannya. Ada kajian strategis pertahanan. Bukan hanya asumsi: menakutkan rakyat atau tidak ada konflik.

Sekali lagi: TNI tetap harus berdiri tegak di Nduga, Papua. Atau di manapun wilayah Indonesia yang dianggap rawan konflik dan mengancam pertahanan negara. Untuk rakyat, untuk Indonesia.

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun