"Peserta pelatihan sebanyak 20 orang dengan materi pelatihan seputar pengolahan pelepah pisang menjadi anyaman tas, topi, dan tempat pensil. Selain itu akan diberikan materi digital marketing oleh Ketua Dewan TIK Bojonegoro Boedy Irhadtanto. Sedangkan waktu pelaksanaan pelatihan ini tanggal 11 s/d 14 Juli 2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19" pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan TIK Bojonegoro, Boedy Irhadtanto memberikan pemahaman kepada peserta tentang digital marketing. Boedy menandaskan di zaman ini penyampaian informasi sudah beralih ke digital. Oleh karena itu digital marketing memiliki peran sangat penting. Kuncinya kemauan kuat untuk belajar dan menerapkan digital marketing.
"Orang beralih memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran produk secara digital karena efisien, cepat, murah, serta memiliki bentuk multimedia yang menarik, bisa tulisan atau video. Tinggal klik atau scan QRCode langsung sampai tujuan. Maka perlu disiapkan SDM-nya, harus melek digital," tuturnya.
Marketing secara online dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai platform teknologi digital seperti marketplace ataupun media sosial yang dapat digunakan secara gratis. Sehingga jangkauan pemasaran menjadi sangat luas dan bisa bersaing dengan produk lain. Namun dalam menggunakan platform digital untuk memasarkan produk harus jujur, bersaing secara sehat, dan tetap menjaga etika.[nes/NN]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H