Mohon tunggu...
ning Monique Ani Putra
ning Monique Ani Putra Mohon Tunggu... Seniman - Bagus Ani Putra's wife

Hanya seorang perempuan yang mencintai suami dan anak2nya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aku, Sang Bunga Bangkai

13 Februari 2020   08:32 Diperbarui: 13 Februari 2020   08:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillahirrahmanirrahim...

Apa yang ada di fikiran kita saat mendengar kata "bunga Bangkai ?" Pasti hanya satu kata..."BAU BUSUK" oleh karena itu banyak sekali orang memakai bunga ini jika ingin menghina orang yang dia benci...menyamakan dengan bunga ini

Bagaimana jika kita disamakan dengan bunga yang satu ini,...wah pasti terhina ya ?

Eits, jangan dulu merasa terhina apalagi rendah, karena ternyata ketika kita disamakan dengan bunga ini, sebenarnya kita sedang dipuji. Bahkan yang mengumpakan kita dengan bunga ini juga sedang tidak menyadari bahwa sebenarnya dia sedang tidak menghina, namun justru meninggikan kedudukannya...he...he...

Mengapa bisa demikian? Karena ternyata bunga ini memiliki banyak keistimewaan yang bunga lain tak memilikinya. Bahkan jika dikonsumsi bunga ini mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh manusia. Keistimewaan bunga ini diantaranya adalah :

  1. Merupakan keajaiban dunia bagi flora
  2. Diakui sebagai salah satu bunga Nasional Indonesia.
  3. Tanaman langka yang dilindungi
  4. Tidak tumbuh di sembarang tempat, termasuk yang sulit dikembang biakkan. Hal ini yang membuat dia langka
  5. Mampu mendatangkan devisa bagi negara karena banyak wisatawan baik domestik terutama mancanegara untuk datang dan melihat langsung keelokannya
  6. Penyumbang bagi ilmu pengetahuan  karena banyak sekali para peneliti yang melakukan riset pada bunga ini.
  7. Bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi

Adapun manfaat bunga bankai jika dikonsumsi:

  1. Menjaga kesehatan tulang
  2. Mencegah penyakit
  3. Penangkal racun
  4. Menyembuhkan luka tubuh
  5. Anti inflamasi
  6. Menyembuhkan penyakit kulit
  7. Meningkatkan daya tahan tubuh
  8. Meningkatkan kadar gula darah

Ternyata bunga bangkai tak lebih buruk dari bunga mawar. Tak juga lebih hina dari bunga apapun di dunia ini, karena ternyata ada banyak kelebihan yang dimilikinya yang tak dipunyai oleh bunga indah lainnya. Menarik tidaknya sebuah bunga tidak hanya didasarkan pada baunya saja, namun harus dilihat dari banyak faktor. 

Menilai segala sesuatu hendaknya dengan kebijakan iman dan kedewasaan pola fikir, sehingga kita tidak terjebak pada penghakiman atas segala sesuatu. Terbukti dari fakta fakta di atas, bunga bangkai lebih dikenal dan dikagumi sampai kemanca negara dengan keunikan dan kelangkaannya. Hampir sebagian orang mengakui keluarbiasaannya, walau tetap ada yang merasa tak suka bahkan jijik. 

Hal itu sangat manusiawi. Bukankah kita diciptakan memang tidak untuk memuaskan semua orang...? maka wajar, sangat wajar jika ada yang tidak menyukai atau bahkan membenci kita. Bisa jadi karena mereka memiliki perbedaan pandangan sebagai latar belakang penilaian. Sebagai orang yang beriman, hendaknya kita syukuri saja apa yang terjadi dan menimpa kita, walau pahit. Karena itu pasti yang terbaik diberikan ALLAH pada kita.

Nah, sauadaraku sesama muslim, dari ulasan di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ALLAH tidak pernah menciptakan apapun demi sebuah kesia siaan. Maka, jangan pernah kita menghina apapun makhluk ciptaanNYA apapun alasannya. Sebab, itu sama artinya dengan menghina sang pencipta. Marilah kita pertebal iman kita supaya kita bisa lebih dewasa dalam berfikir dan bertindak serta menyikapi segala hal yang terjadi pada diri kita.Allah Ta'ala berfirman,

"Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa." (QS. An Najm: 32).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun