Pepatah mengatakan practise make perfect , banyak orang percaya hal ini benar adanya. Siapa yang pada waktu menikah tidak bisa masak? Setelah sekian tahun tahu - tahu jadi chef idola dirumah. Meskipun kelasnya baru chef buat suami dan anak - anak tercinta yakinlah itu luar biasa. Kita sudah melangkah ke depan mengalahkan kemalasan mencoba hal baru yang sebenarnya semua orang punya kesempatan untuk melakukannya. Tergantung pilihan masing - masing mau mencoba atau tidak.
Pandemi telah berlangsung 1 tahun lebih dan  kita bisa melihat segala hal berubah. Bagi saya memasak sama sekali bukan keahlian saya. Bukan berarti saya antipati sama pisau dan kompor. Saya memasak setiap hari untuk keluarga. Berusaha memenuhi kebutuhan nutrisi dengan berpedoman pada anggaran rumah tangga yang sudah ditetapkan.Â
Kendati demikian kondisi pandemi dimana kita membatasi keluar rumah dan menghemat pengeluaran menuntut kita menyajikan menu yang lebih variatif. Terutama jika memiliki anak - anak yang dalam masa pertumbuhan. Menjadi penting kita bisa memasak "beda" dari biasanya. Hal ini mencegah anak minta makan diluar rumah ataupun mendatangkan makanan dari luar. Dengan begitu kita mencegah resiko berada di kerumunan dan juga menghemat pengeluaran.Â
Bagaimana cara masak ala masterchef dari rumah? Saat ini bermodalkan android dan kuota memadai kita bisa belajar memasak dari chef profesional via streaming video. Ada ribuan video cooking yang bisa kita akses baik dari dalam maupun luar negeri. Dari konten Chef terkenal sampai ibu rumah tangga yang masak sederhana tapi punya ratusan ribu viewer. Kita bisa menyesuaikan menu yang kita buat dengan bahan - bahan yang tersedia.Â
Caranya tinggal cek bahan - bahan di kulkas lalu searching di youtube olahan apa yang kira - kira bisa dibuat dengan bahan yang tersedia. Kenapa cek bahan dulu baru searching? Supaya tidak bingung kalau - kalau ada bahan yang kurang alias tetap berhemat. Atau kita bisa seraching dulu menunya kemudian belanja sesuai yang diperlukan.Â
Lalu, pilih salah satu video yang terlihat paling simple caranya lalu praktikkan. Saat pertama kali mencoba yang penting masakan kita bisa dimakan, syukur-syukur rasanya enak. Meskipun masih jauh dari ekspektasi. Hargailah diri sendiri sendiri yang sudah berusaha. Kalau pembuatnya saja minder apalagi yang mau makan. Yukk jadi chef dirumah sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H