Mohon tunggu...
Ning Harto
Ning Harto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konten kreator

Suka membaca dan menulis. Topik kesukaan petualangan, sosial, pendidikan, dan pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyusuri Labirin Pikiran

2 September 2023   09:40 Diperbarui: 2 September 2023   09:47 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pixabay.com/Hamsterfreund

Menyusuri labirin pikiran yang tak terbatas, Di setiap masa, aku terjebak dalam kenangan yang khas. Pandangan ke belakang, melihat jejak langkahku, Pandangan ke depan, berharap masa depan akan membuka.

Di masa lalu, ada tawa dan juga air mata, Kenangan manis dan keputusasaan yang datang begitu saja. Di masa depan, ada harapan yang bersinar terang, Tapi juga ketidakpastian yang datang begitu cepat.

Aku berjalan di koridor pikiranku yang gelap, Mengikuti benang-benang kenangan yang membawa aku ke belakang. Aku melangkah maju, memecahkan teka-teki yang tak terduga, Dalam labirin pikiran, aku mencari jawaban yang kusesali.

Setiap tikungan, setiap simpul, mengajariku sebuah pelajaran, Menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan dengan saksama. Meskipun terkadang aku merasa tersesat dalam kerumitan ini, Labirin pikiran membentuk aku, membentuk identitasku yang sejati.

Surabaya, September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun