R, ketika hujan turun, dan butirannya jatuh di tanah melumatkan seluruh cerita
Dan tertinggal jejak usang yang menepi di bantaran Ciliwung
Usah kau menangis
R, lihatlah si tua merak yang tak mampu lagi memamerkan sayap cantiknya
Tapi hatinya terjaga oleh kesetiaan yang tak tersuarakan
Aku nyakin kau mampu
R, kau pernah katakan tak mampu mengejar angin
Biarkan, kau cukup menikmati
Dan berliterasilah dengan anganmu
Rasakan, kau pasti akan tersenyum
R, dan bila benar butiran hujan membawa semua harapan
Selipkan cerita kehidupan pada lipatan hati
Sebab itu yang akan menemani kesendirian-mu.
#08.25 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H