“Nggih Bapak, mboten nopo-nopo Pak. Mungkin memang belum jodoh“, Aku berpura-pura tabah. Padahal hatiku lega luar biasa.
Bapak tersenyum parau, jelas tergambar kekecewaan yang pekat di wajah tuanya. Aku jatuh kasihan, tapi di satu sisi aku memang tak berharap perjodohan ini.
Tuhan
Maha mendengar doa kita
Disatu sisi Ia memberikan cobaan
Di pintu harapan
Ia memberikan kuncinya
Tugas kita hanyalah berdoa
Berusaha
Tanpa lelah
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!