Mohon tunggu...
Ning Ayu
Ning Ayu Mohon Tunggu... Guru - Pengawas SMP Kabupaten Bogor

Ning Ayu alias Taty Rahayu, Pengawas SMP Kabupaten Bogor

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sketsa Cinta Biru

10 Maret 2017   12:07 Diperbarui: 10 Maret 2017   12:11 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagian (6) : Daun-Daun Takdir

Aku  mengangkat koperku masuk ke dalam bagasi bis. Ku kecup jemari Bapak dan Ibu. Liburan semester telah usai. Aku harus kembali kuliah. Tinggal satu semester lagi aku melangkah.

Ibu memelukku erat, berpesan agar menjaga kesehatan dan segera berkirim surat setibanya di Jakarta. Aku mengangguk, airmataku mengalir. Duh ibu, belum lagi aku berangkat. Rinduku padamu sudah terbit.

Bis menebas jalanan, perjalanan juang harus aku tuntaskan. Di dalam bis, mataku terpejam. Tapi tidak hatiku, bayang mas Tio masih terus mengikutiku.

Pagar  besi berwarna putih kubuka perlahan, deritnya membuat sesosok laki-laki di teras bergegas bangun. Mas Aldi.

Senyumnya mengembang, bergegas di jemputnya koper yang ku  jinjing.

“Sini biar aku yang bawa sampai ke kamarmu, Laras pasti lelah“, Mas Aldi tersenyum penuh rindu membuatku jengah.

“Engga usah mas, biar aku sendiri. Insya Allah masih kuat“, aku menjawab, menolak halus pertolongannya.

“Kamu lama sekali liburan di kampung, aku kangen loh“, Mas Aldi berucap tanpa basa-basi.

Hatiku disergap rasa tak nyaman, ingin segera buru-buru menghilang. Aku semakin merasa takut, melihat sikapnya yang semakin nekat dan keras kepala.

Sesopan mungkin aku menolak bantuannya, bergegas pamit dengan alasan gerah, ingin membersihkan badan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun