Mohon tunggu...
Nining Lestaree
Nining Lestaree Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Sederhana dan Satset-satset

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Clean & Clear, Badan Bank Tanah Instrumen Wujudkan Keadilan dan Kesejahteraan

10 Januari 2025   23:21 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian Profil Persediaan Tanah per 10 Januari 2024. (Sumber: banktanah.id) 

Pemerintah sejak 2019 menargetkan visi "Indonesia Emas 2045". Banyak hal-hal yang ingin dicapai. Misalnya pendapatan per kapita US$30.300 atau Rp492 juta.

Indonesia juga digadang-gadang menjadi negara maju dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kelima di dunia yakni US$7,3 triliun atau Rp118 kuadriliun.

Dukungan datang dari peranan Kawasan Timur Indonesia yang menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional hingga 25 persen.

Angka kemiskinan juga akan diturunkan 0,5 hingga 0,8 persen. Begitu pula ketimpangan antarwilayah dan pendapatan antarpenduduk.

Ditargetkan, 82 persen dari total penduduk menjadi kelas menengah.

Untuk mencapai visi itu, ekonomi nasional diharapkan tumbuh 6 sampai 7 persen.

Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja. (Sumber: Youtube Kompas.com)
Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja. (Sumber: Youtube Kompas.com)

Nah, tahun ini, potensi untuk mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045" sudah nampak. Misalnya dari proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan, 2025 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,1 persen.

Prediksi ini sama dengan Bank Dunia dalam paparan "Indonesia Economic Prospects" edisi Desember 2024.

Sementara itu, prakiraan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyebut, ekonomi Indonesia tumbuh 5,2 persen pada 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun