Mohon tunggu...
Abdul Majid
Abdul Majid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Sosial Ekonomi Maritim

Penikmat Sunset Pantai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LPJK Nasional Kirim Bantuan Logistik Peduli Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan

6 Februari 2019   00:50 Diperbarui: 6 Februari 2019   16:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan LPJKN, PNTI, & LANAL Lampung Berfoto Bersama (Plt) Bupati Lampung Selatan di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati (Kalianda, red).

Kalianda - Bencana alam tsunami Selat Sunda yang terjadi akibat adanya longsoran erupsi Gunung Anak Krakatau, telah menerjang wilayah Banten dan Lampung Selatan pada 22 Desember 2018. 

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) data terakhir (31/12/2018) tercatat 437 orang meninggal dan 33.721 orang mengungsi. Tsunami Selat Sunda menyisahkan duka kita bersama, memanggil rasa kemanusiaan untuk saling bergandengan, tolong - menolong, guna meringankan duka saudara-saudara kita penyintas tsunami di Banten dan Lampung Selatan.

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) berkolaborasi dengan Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) dan Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Lampung melakukan aksi sosial guna meringankan duka saudara-saudara kita di Lampung Selatan. 

Aksi sosial tersebut dengan mengirimkan "Bantuan Logistik Peduli Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan" pada hari Kamis (31/01/2019) berupa Sembako (Mie Instan, Ikan Sarden, Minyak Goreng); Pakaian Dewasa; Pakaian Anak-anak; Perlengkapan Sholat (Sarung dan Kerudung); Selimut Tidur; Pembalut; dan Pampers Bayi.

Hadir pada kegiatan sosial ini yaitu Hendrik E. Purnomo dari LPJK Nasional sebagai Pengurus LPJKN, sekaligus sebagai Ketua Umum DPP PNTI; Mayjen (Mar) (Purn) Gatot Triswanto sebagai Pembina DPP PNTI; Letkol Laut (P) Meldi sebagai perwakilan dari LANAL Lampung untuk ASLOG KASAL; dan rombongan PNTI dari Lampung Selatan. 

Bantuan Logistik tersebut diserahkan langsung dari LPJK Nasional oleh Hendrik E. Purnomo kepada (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto yang didampingi Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM, di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan.

Harapannya bantuan logistik yang diberikan oleh LPJK Nasional bersama PNTI & LANAL Lampung ini, "dapat di manfaatkan sebaik mungkin bagi saudara kita yang terkena musibah, dan saya juga berharap kepada para nelayan yang menjadi korban atas musibah ini agar tetap kuat dan bersabar, semoga di balik musibah ini akan ada hikmahnya," ujar Pak HEP sapaan akrab Pengurus LPJKN tersebut. Selain itu, ia mendorong agar Pemda dan masyarakat pesisir yang terdampak tsunami, untuk bangkit kembali dan segera mengambil kesepakatan bersama untuk percepatan pembangunan Hunian Semantara (Huntara) maupun Hunian Tetap (Huntap) di lokasi yang telah disiapkan pemerintah.

"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, bantuan ini pastinya akan sangat bermanfaat bagi para penyintas tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan. Kami juga sudah mendapat arahan dari Pemerintah Pusat untuk menyiapkan lahan seluas 6 Ha guna relokasi Hunian Sementara maupun Hunian Tetap yang berjarak sekitar 400 M dari tepi pantai sesuai Zonasi Ruang yang telah ditentukan agar menjamin keamanan dari potensi tsunami di kemudian hari. Adapun untuk porsi anggaran pembiayaan Hunian Sementara maupun Hunian Tetap sudah diinformasikan nanti menjadi porsi tangggung jawab Pemerintah Pusat" pungkas Nanang usai menerima bantuan logistik dari LPJKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun