Budaya Bela dan Beli Produk Dalam Negeri
Kementerian Perindustrian melalui Pak Haris Munandar selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian mengatakan bahwa Indonesia memiliki produk-produk dalam negeri yang laris manis dan famous di Jepang, Amerika dan Eropa, seperti GTRadial, Hot Wheels, Sepatu Kulit Sriwijaya (Bandung), Polygon, Tas Kulit dan Keramik Essenza.
Pak Haris menyampaikan bahwa produk-produk lokal Indonesia sudah banyak yang terkenal di luar negeri, namun masih belum terserap dengan baik oleh pembeli domestic dalam negeri. Hal tersebut karena masih belum adanya budaya kecintaan membeli produk dalam negeri. Orang Indonesia masih memilih aspek harga, dan brand luar negeri sebagai tingkat status sosial / gengsi di lingkungan kehidupannya. Hal tersebut akan menimbulkan Industri Manufaktur / IKM Indonesia. Padahal kita sebagai orang Indonesia perlu membela dan membeli produk dalam negeri untuk berdayakan pelaku industri dalam negeri.
Mas Akhyari Hananto, Founder & Editor in Chief Good News From Indonesia juga menambahkan bahwa sebenarnya produk-produk Indonesia sudah sangat terkenal dan dipakai oleh orang2 luar negeri seperti Essenza, Polytron, GTRadial, Mobil Kijang, Â Indomie, Kopiko, dan yang lainnya. Namun karena informasi yang baik tsb belum meluas tentang produk-produk Indonesia membuat kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia untuk membeli produk dalam negeri.
Sementara Iwet Ramadhan (Founder TIK by Iwet Ramadhan, Jakarta Creative Hub, Penyiar Radio) mengatakan bahwa industri kreatif di Indonesia perlu didorong untuk tumbuhnya entreprenuer muda dengan muatan lokal untuk pertumbuhan ekonomi kreatif. Harapannya dengan adanya ekonomi kreatif berbasis IKM atau Industri.
Saat ini isu tentang radikalisme dan chauvinisme melanda generasi muda Indonesia yang menuntut perlunya Aksi Nyata Bela Negara Indonesia.
Generasi muda dituntut untuk mampu memainkan peranannya yang memiliki POWER sebagai dominasi penduduk dalam demografi Indonesia.
Nahh lantas apa yang bisa dilakukan oleh kita para kaum millenials sebagai wujud nyata dalam Bela Negara? Ternyata jawabannya sederhana terkait dengan kebiasaan kita sehari-hari yaitu kita perlu Beli Negara kita. Beli negara disini dalam artian kita perlu memulai kebiasaan untuk membeli produk-produk buatan dalam negeri. Salah satu yang memiliki kaitan melekat dengan kita kaum millenials adalah produk fashion yang akan berkorelasi dengan pertumbuhan sektor industri manufaktur garmen, maupun sektor IKM Indonesia.
Pengalaman saya dalam memakai produk dalam negeri Indonesia yaitu Sepatu Kulit "Port Blue". Ketika saya memakai sepatu kulit port blue merasa percaya diri dan bangga dengan sepatu kulit asli dengan polesan tangan terampil Indonesia. Kebanggaan tersebut karena saya telah turut serta membela negeriku dengan membeli negaraku. Karena untuk 1 pasang sepatu port blue tersebut kita telah mendukung perekonomian negara Indonesia dengan multiplier effect nya. dimana dalam 1 pasang port blue telah mampu menggerakan ekonomi dari peternak sapi (kulit), pengolah kulit sapi, pembuat sol, pembuat tali sepatu, karyawan penjahit sepatu, perajin tangan finsihing sepatu kulit dan para pendistributornya.Â
Sehingga dengan kebiasaan / budaya kita membeli dan mencintai produk dalam negeri maka output beaarnya adalah adanya peningkatan distribusi pendapatan nasional (PDB) Indonesia. PDB yang kuat akan mampu mewujudkan harapan bersama yaitu Indonesia yang Sejahtera dan Makmur.
