Berawal dari munculnya kasus COVID-19 di Wuhan, China menggegerkan seluruh penjuru negeri termasuk Indonesia. Virus ini muncul sejak awal tahun 2020. Sejumlah WNI, baik pelajar, mahasiswa, maupun pekerja, berada di Wuhan dan sejumlah provinsi di "negeri tirai bambu" tersebut saat wabah ini mulai mengguncang dunia. Kekhawatiran ini memuncak tatkala WNI dari China dipulangkan ke Tanah Air. Kepulangannya pun sempat menuai pro dan kontra lantaran mereka sempat dikarantina di Kepulauan Natuna. Resistensi atau penolakan warga di Natuna sangat beralasan dan kini seakan menjadi kenyataan ketika wabah ini menyebar ke penjuru dunia dan telah merenggut ribuan jiwa.
   Pemerintah Indonesia belum memiliki vaksin yang dapat menangkal virus korona. Karena itu, masyarakat harus mewaspadai penyebaran virus penyebab pneumonia dari Wuhan, China tengah, tersebut. Ada tiga vaksin pneumonia di Indonesia. Ketiga vaksin itu tidak cocok dengan virus korona, artinya tidak bisa mencegah virus korona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H