Semarang, 09/08/2022 - Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik seseorang melebih 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90 mmHg. Pada lansia yang berusia 60 tahun keatas hipertensi merupakan suatu hal yang berbahaya karena hal tersebut dapat memicu terjadinya komplikasi berupa serangan jantung, stroke, dan gangguan pada organ ginjal. Seringkali lansia tidak merasakan bahwa tekanan darahnya cukup tinggi karena tidak mengontrolnya secara berkala dan nantinya sudah terlanjur kronis sehingga proses pengobatannya pun akan cukup susah dan kurang efektif.
Di wilayah Kelurahan Tambakrejo, Semarang didapatkan hasil bahwa banyak masyarakatnya yang menderita hipertensi dan kurang mengontrol hal tersebut hingga menyebabkan kasus komplikasi terutama yang paling banyak stroke. Melihat kasus ini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mencetuskan ide untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi lansia yang bertujuan untuk mencegah dan screening awal terjadinya masalah kesehatan di wilayah ini.Â
Kegiatan cek kesehatan ini terdiri dari cek tekanan darah dan pemeriksaan darah berupa cek gula darah serta asam urat yang dilakukan bersamaan dengan posyandu balita di RW 9 Kelurahan Tambakrejo, Semarang. Sebanyak 26 orang berpartisipasi pada kegiatan ini baik pria maupun wanita. Beberapa warga mendapatkan hasil tekanan darah tinggi dan ada beberapa yang tidak mengontrolnya dengan minum obat tekanan darah secara rutin. Alasannya karena tidak ada waktu ataupun ketidaktahuan bahwa obat tersebut harus dikonsumsi setiap hari untuk mengontrol tekanan darah seseorang agar tidak terlalu tinggi karena sangat beresiko bila tidak dikontrol secara rutin.Â
Warga terlihat antusias dengan kegiatan cek kesehatan ini dilihat dari banyaknya warga yang datang dan mereka merasa terbantu karena sedikit meringankan biaya yang harus mereka keluarkan untuk cek kesehatan jika dilakukan secara mandiri. Selain mendapatkan fasilitas cek kesehatan, warga juga mendapatkan materi berupa leaflet tentang beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi untuk dicermati dan dibaca di rumah sehingga menambah wawasannya terkait penyakit dan bagaimana mencegahnya. Diharapkan setelah mengetahui nilai tekanan darah, gula darah, dan asam urat mereka dapat mengatur pola makan dan aktivitasnya agar kesehatan mereka terus membaik setelah ini.Â
Penulis : Nindya Noormika Sari (Ilmu Keperawatan - Fakultas Kedokteran)
DPL : Asep Septiaji, S. Pt., M. Si., Ph. D
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI