Mohon tunggu...
Nindya Noormika Sari
Nindya Noormika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro

Blog ini berisi berbagai konten menarik tentang kesehatan atau pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Pentingnya IMD dan ASI Eksklusif pada 1000 HPK Anak

11 Agustus 2022   22:46 Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:18 2889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Leaflet Pentingnya IMD dan ASI Eksklusif/dokpri

06/08/2022 - Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gagal tumbuh karena kurangnya gizi sehingga menyebabkan gangguan pada pertumbuhan anak yang menjadi lebih pendek ketimbang anak lain seusianya. Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang seringkali dianggap sensitif dan tabu bagi beberapa pihak apalagi bagi orang tua yang pastinya tidak mau jika disebut anaknya sebagai anak yang stunting. Maka dari itu perlu berbagai pencegahan yang harus dilakukan untuk menekan kasus ini dan harus dimulai sedini mungkin bahkan saat anak masih dalam kandungan ibunya.

Maka dari itu, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2022 melakukan program berupa edukasi terkait dengan pentingnya IMD dan ASI eksklusif pada 1000 HPK anak. Edukasi ini merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menekan angka stunting di wilayah Kelurahan Tambakrejo yang masih terjadi kasus stunting tiap tahunnya. 

Gambar 2. Pembagian leaflet pada ibu balita/dokpri
Gambar 2. Pembagian leaflet pada ibu balita/dokpri

Program ini berlangsung di aula Kelurahan Tambakrejo, Semarang dan  berjalan dengan lancar dimana kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan program multidisiplin yang membahas terkait tema yang sama pula, yaitu mencegah stunting pada anak. 

Terdapat dokter yang datang sebagai narasumber pada kegiatan ini yang membuat para ibu antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan permasalahan yang terjadi pada anak mereka dan perlu untuk penyelesaian yang sesuai. Sasaran yang datang sebanyak 28 orang yang terdiri dari ibu balita, ibu hamil, dan kader FKK Kelurahan Tambakrejo. 

Gambar 3. Pembagian leaflet pada ibu hamil/dokpri
Gambar 3. Pembagian leaflet pada ibu hamil/dokpri

Para peserta yang datang mendapatkan materi tambahan yaitu leaflet yang berisi berbagai informasi menarik dan penting terkait dnegan pencegahan stunting. Diharapkan dengan membagikan leaflet ini dapat menjadi informasi tambahan bagi para ibu ataupun keluarga di rumah dan dapat dibaca dirumah secara lebih mendalam sehingga angka kejadian stunting tidak semakin bertambah banyak kedepannya karena anak merupakan penerus bangsa di masa depan jadi generasi emas harus dipersiapkan dengan baik mulai dari sekarang.

Penulis : Nindya Noormika Sari (Ilmu Keperawatan - Fakultas Kedokteran) 

DPL : Asep Septiaji, S. Pt., M. Si., Ph. D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun