Mohon tunggu...
Nindya Kusumorini
Nindya Kusumorini Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

Dosen di bidang farmasi

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Mengenal Masa Simpan (Shelf Life) Produk Make-Up dan Kosmetik Setelah Kemasan Primer Dibuka: Period After Opening (PAO)

13 April 2023   13:00 Diperbarui: 13 April 2023   13:01 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa simpan (shelf life) suatu produk make-up dan kosmetik umumnya merupakan lamanya waktu yang diharapkan dari suatu produk make-up dan kosmetik untuk dapat terlihat dan bertindak seperti yang diharapkan dan aman untuk digunakan. Tidak menimbulkan efek iritasi, infeksi, ruam dan jerawat pada kulit. Lama masa simpan produk tersebut berbeda-beda, tergantung dari jenis dan bentuk produk, cara pemakaian, cara penyimpanan dan komponen yang digunakan.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur simpan produk make-up dan kosmetik, diantaranya menyentuh produk dengan jari secara langsung, penggunaan aplikator, produk dalam bentuk cair, paparan kelembaban, paparan sinar matahari dan udara, serta perubahan suhu. Beberapa faktor terutama penggunaan aplikator, mencelupkan jari ke dalam produk dan penyimpanan di tempat lembab dapat merusak pengawet dalam produk sehingga dapat merangsang pertumbuhan jamur dan bakteri dalam produk. Berbeda dengan tempat yang sejuk, kering dan gelap. Pada kondisi penyimpanan ini akan dapat meningkatkan umur produk make-up dan kosmetik, sebab kondisi lingkungan tersebut kurang kondusif untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.

Bagaimana pedoman menentukan masa simpan produk make-up dan kosmetik? Produk yang masih tersegel bukanlah tempat untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Pedoman menentukan masa simpan produk ditentukan saat Anda membuka segel dan mulai menggunakaannya. Berikut pedoman umum untuk menentukan masa simpan produk make-up dan kosmetik setelah kemasan dibuka.

Pedoman masa simpan produk di atas tergantung dari kandungan bahan dalam make-up dan kosmetik serta perbedaan bentuk sediaan yang dapat membuat perbedaan dalam masa simpan produk make-up dan kosmetik. Seperti bentuk sediaan serbuk akan memiliki masa simpan lebih lama dibanding sediaan cair. Bentuk sediaan krim yang mengandung basis minyak, seperti concealer, foundation, primer, blush on cair, lipt cream, kutek, dan sediaan krim yang lain, dapat berubah lebih awal dibanding dengan tanggal kadaluwarsa yang tercantum dalam produk karena minyak yang terkandung dalam produk dapat berubah menjadi tengik. Jika produk tersebut merupakan formulasi tanpa bahan pengawet yang kuat, mungkin juga produk tersebut akan rusak, meskipun produk dalam bentuk tersegel.

dokpri
dokpri

Apakah tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada produk merupakan saran untuk produk masih aman untuk digunakan? Simbol periode setelah pembukaan yang biasanya ditulis dalam simbol huruf “M” untuk menunjukkan bulan dan “Y” untuk menunjukkan tahun, pada produk make-up akan menunjukkan berapa lama produk make-up aman untuk digunakan setelah segel terbuka. Meskipun tidak semua produk make-up dan kosmetik mencantumkan simbol periode setelah pembukaan. Untuk produk yang tidak mencantumkan simbol periode setelah pembukaan, maka penentuan masa simpan produk bergantung pada pedoman yang telah disebutkan di atas. Beberapa langkah lain juga dapat ditentukan dengan melihat tampilan produk seperti: terjadi perubahan bau; perubahan tekstur, dan perubahan warna, misalnya produk concealer yang akan mudah teroksidasi dan berubah menjadi sedikit orange.

Semua produk make-up dan kosmetik yang telah melewati masa simpan setelah periode pembukaan tidak dapat digunakan kembali. Meskipun produk tersebut baru dipakai beberapa kali. Sehingga perlu diperhatikan tanggal kadaluwarsa produk make-up dan kosmetik untuk menghindari efek samping yang ditimbulkan. Produk yang sudah kadaluwarsa juga tidak dapat memberikan tampilan secara maksimal ketika digunakan dan dapat memicu efek samping pada kulit, karena dapat dijadikan sebagai tempat tumbuh yang baik oleh bakteri dan jamur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun