Dalam era yang semakin maju ini, teknologi terus mengalami perkembangan yang pesat. Salah satunya adalah adanya inovasi meeting yang dilakukan secara online. Covid-19 telah mengubah kebiasaan perusahaan dalam berkolaborasi pengambilan keputusan atau meeting. Setelah semua berjalan secara digital, tidak ada hambatan lagi bagi perusahaan untuk menjalankan meeting dimana saja.
Namun, seringkali mencatat catatan selama pertemuan dapat menjadi tugas yang menantang dan memakan waktu. Terkadang perusahaan butuh hasil notulensi selesai dalam waktu yang singkat, sehingga kurangnya efisiensi bagi notulen. Lalu hasil notulensi sering kali menjadi alasan utama bisnis salah mengambil keputusan. Oleh karena itu, kekuatan teknologi saat ini mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Salah satu inovasi yang menarik adalah teknologi Speech to Text atau STT, yang telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mengakses informasi. Dengan teknologi ini, ucapan kita dapat dengan cepat dan akurat diubah menjadi teks tertulis. Speech to Text, juga dikenal sebagai Automatic Speech Recognition (ASR), adalah proses konversi ucapan manusia menjadi teks tertulis menggunakan algoritma dan model bahasa yang kompleks. Proses ini melibatkan pengenalan suara dan pemrosesan bahasa alami untuk mengenali dan menginterpretasikan ucapan seseorang. Hasilnya adalah teks yang dapat dibaca dan dimengerti oleh mesin atau manusia.
Manfaat utama dari Speech to Text adalah meningkatkan aksesibilitas bagi orang-orang dengan gangguan pendengaran atau kesulitan membaca. Dengan bantuan Speech to Text, mereka dapat dengan mudah mengikuti percakapan, presentasi, atau materi audio lainnya melalui teks yang ditampilkan. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan memungkinkan partisipasi yang lebih luas dalam berbagai aktivitas.
AI Notulensi adalah salah satu implementasi dari teknologi STT. Notulensi berbasis AI ini perubahan positif dalam pembuatan catatan selama pertemuan.
"AI Notulensi membuka pintu menuju evolusi baru dalam cara kita mencatat dan meringkas pertemuan. Kecerdasan buatan yang inovatif, teknologi ini mengubah cara tradisional kita dalam menghasilkan catatan rapat. Saat ini era digital sudah semakin nyata, dan kita harus memanfaatkan era ini sebaik mungkin. Efektif dan efisien, sehingga proses bisnis dapat berjalan lebih dinamis. Salah satu contohnya adalah Notulensi Widya Wicara." Ujar Alwy Herfian, CEO Widya Wicara.
 Teknologi ini tentu saja memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak sektor. Selain kebutuhan meeting, AI Notulensi memberikan manfaat dalam meningkatkan inklusivitas, produktivitas, dan efisiensi di berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, dan industri media.Â
Dengan demikian, AI Notulensi dengan teknologi Speech To Text telah membawa perubahan positif dalam pembuatan catatan selama pertemuan. Dengan efisiensi waktu, akurasi, dan kemudahan akses informasi, teknologi ini memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H