Japerejo, Pamotan, Rembang---Selasa, (04/2/2020) dilaksanakan Pemaparan mengenai Optimalisasi Peran Perangkat Desa dalam Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyakarat sebagai program multidisiplin Tim 1 KKN UNDIP 2020. Acara yang dilakukan di Balai Desa ini dihadiri oleh 25 orang, termasuk kader-kader desa, beberapa perwakilan BPD, dan para perangkat desa.
Acara dimulai dengan presentasi materi dari Tim 1 KKN Undip mengenai klasifikasi sampah hingga mekanisme sistem bank sampah yang terdiri atas lima tahap: pemilahan sampah rumah tangga, penyetoran sampah ke bank, penimbangan, pencatatan, dan pengangkutan.
Penjelasan lebih lanjut mengenai sistem bank sampah kemudian dipaparkan oeh Pak Kresno, sebagai representatif dari pihak Bank Sampah Induk Kabupaten Rembang, yang kemudoan juga memberikan edukasi lebih lanjut mengenai pengolahan sampah dalam sistem bank sampah, serta keuntungan yang bisa didapat masyakarat desa japerejo dari sistem tersebut.
Kemudian dilanjutkan oleh Pak Kresno, dari pihak Bank sampah Induk Remvang, Â yang turut hadir untuk mengisi materi mengenai sistem bank sampah, dan juga memberikan edukasi mendalam mengenai pengolahan sampah dalam sistem bank sampah tersebut dan keuntungan yang didapat dari sistem tersebut.
Tidak hanya menghadirkan Pak Kresno, Tim 1 KKN Undip turut menghadirkan Pak Agus, yang merupakan perwakilan dari bank sampah unit Desa Pamotan. Dimana setelah Pak Kresno tuntas dengan porsinya, Pak Agus melanjutkan dengan membagikan pengalamannya sebagai pengurus bank sampah, bahkan juga pengalaman dari beberapa desa yang sudah menerapkan sistem bank sampah.
Harapannya dengan usaha optimalisasi ini, perangkat desa bersama dengan kader desa dan bpd dapat membentuk sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat dalam bentuk bank sampah, mengingat permasalahan sampah masih menjadi masalah utama bagi Desa Japerejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H