Mohon tunggu...
Nindya M.
Nindya M. Mohon Tunggu... Bidan - HI

ASSALAMUALAIKUM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Mengerikan Body shaming

2 Februari 2020   19:54 Diperbarui: 2 Februari 2020   19:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kamu, bahwa tanpa kita sadari kita sering melakukan Body Shaming lho yang mana dikategorikan sebagai verbal bullying. Karena pengertian dari body shaming itu sendiri adalah perilaku mempermalukan seseorang dengan menghina atau membuat komentar negatif mengenai bentuk atau ukuran tubuh seseorang.

Fenomena body shaming ini sering terjadi di lingkungan kita dan bahkan dijadikan sebagai topik basa-basi tanpa memikirkan perasaan orang yang dijadikan sebagai korban body shaming itu sendiri. 

Penyebab dari fenomena ini adalah salahnya pemikiran dan tanggapan sebagian besar masyarakat mendefinisikan kata "cantik" ialah yang bertubuh ideal, berkulit putih dan sebagainya.

Contoh dari perilaku body shaming seperti "ih kamu gendutan deh", "diet gih badan kamu udah kaya gajah", "kok kulit kamu jadi item sih". Sangat familiar bukan? bahkan sangat sepele, namun perlu kalian ketahui bahwa hal sepele itu dapat menyakiti perasaan seseorang.

Ada beberapa dampak dari body shaming terhadap psikologis seseorang seperti:

  • Kurang percaya diri
  • Menarik diri dari lingkungan
  • Menyalahkan diri sendiri
  • Melakukan hal-hal yang ekstrim

Dampak body shaming ini tidak hanya itu lho, bahkan dapat lebih berbahaya seperti perasaan ingin bunuh diri. Hal ini terjadi karena saat seseorang tidak percaya diri, ia akan mengalami penurunan motivasi untuk melakukan sesuatu. 

Nah, jika hal itu terus berlanjut maka akan menimbulkan persaan putus asa yang berujung pada keinginan untuk bunuh diri.

So, mulai sekarang berhentilah untuk melakukan body shaming hal ini dapat dilakukan dengan cara kita mencintai diri sendiri menerima kelebihan dan kekurangan pada diri kita. Jika kita sudah mencintai diri sendiri maka kita juga dapat mencintai orang lain. 

Selain itu kita juga bisa berhenti untuk membanding-bandingkan orang. Memang pada dasarnya manusia diciptakan oleh Allah SWT. dengan segala kelebihan dan kekurangannya sebaikya kita melihat orang dengan kelebihan yang ia miliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun