Onigiri adalah makanan nasi kepal khas Jepang yang berbentuk menyerupai segitiga dan salah satu makanan debgan harga termurah di Jepang, yaitu hanya sekitar 100 yen saja. Di bagian luar onigiri, biasanya dibaluri dengan rumput laut atau nori. Kemudian, dalam onigiri diberi isian yang bermacam-macam, seperti tuna mayo, salmon, dan ayam, yang paling sering ditemukan.
Sejarah berbagai isian onigiri diyakini dimulai pada akhir periode Yayoi di Kota Rokusei, Prefektur Ishikawa, yang menunjukkan bahwa onigiri telah ada selama kurang lebih 2.000 tahun. Di Jepang, ada Hari Onigiri yang diyakini berasal dari "Roku" dalam "Rokusei", yang pengucapannya mirip dengan kata dalam bahasa Jepang untuk "enam". Tanggal 18 April dipilih karena karakter kanji untuk "sepuluh" dan "delapan" dapat ditemukan dalam kanji untuk nasi, yang merupakan bahan utama onigiri.
Pembuatan onigiri ternyata sangat sederhana, yaitu menggunakan beras ketan yang telah direndam sebelumnya dan dimasak dengan sempurna di dalam rice cooker. Nasi tersebut kemudian bisa dibumbui dengan penambah rasa, dibentuk sesuai keinginan, dan diisi dengan berbagai bahan. Terakhir, lembaran nori dipotong berbentuk segitiga untuk dijadikan pembungkus luar onigiri.
Kisaran harga onigiri di berbagai minimarket mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000, tergantung variasi rasa. Dengan harga yang terjangkau dan porsi yang mengenyangkan, onigiri menjadi makanan yang digemari banyak orang, terutama para remaja, karena mudah dikonsumsi dan praktis.
Sumber:
1. https://www.traveloka.com/id-id/explore/tips/pl-tips-makan-hemat-di-jepang/208661
2. https://jepang.untag-sby.ac.id/berita-1700-kebudayaan-jepang-hari-onigiri.html
3. https://www.sayurbox.com/blog/16-makanan-jepang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H