Mohon tunggu...
Nindy Dwi Royani
Nindy Dwi Royani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ...

Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Nilai-nilai Pancasila yang Sejalan dengan Agama Islam

13 Oktober 2021   09:25 Diperbarui: 13 Oktober 2021   09:31 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Nindy Dwi Royani

NIM:210503110054

Pancasila dan agama Islam dua hal yang saling berkaitan. Mengapa demikian?  Hal tersebut dikarenakan nilai-nilai yang terkandung dalam kaidah Pancasila dan kaidah agama Islam hampir sama. Nilai-nilai yang diajarkan keduanya digunakan sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, dengan memahami nilai-nilai keduanya, kita dapat membedakan antara yang baik dan benar. Seperti saat kita ingin mengambil keputusan yang sulit sekalipun, kita dapat menjadikan nilai-nilai Pancasila dan agama Islam sebagai referensi kita. Oleh karena itu meahami hubungan Pancasila dengan agama Islam sangat penting untuk dilakukan.

Namun, masih banyak yang melanggar nilai-nilai pacasila maupun nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.  Contonhnya isu tentang terjadinya teror saat beribadah seperti ditemukan bom di tempat beribadah. Selain itu kita juga akan membahas pengertian dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan agama Islam di bawah ini. kita akan memulai dengan pembahasan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang berkaitan dengan agama Islam.

Agama Islam yaitu agama mayoritas di Indonesia. Di Indonesia memiliki keragaman agama, tetapi saling menghormati satu sama lainnya. Mereka dapat hidup saling berdampingan satu sama lainnya. Mereka dapat menjaga silaturahmi selalu rukun dalam hidup berdampingan.  Mereka sudah diajarkan untuk saling bertoleransi, salah satunya dalam beragama. Meskipun berbeda agama kita harus tetap menghargai satu sama lainnya.

Agama Islam mengajarkan banyak hal tentang kebaikan. Agama Islam memilki kitab suci Al- Quran. Dalam kitab suci Al-Quran memiliki banyak tentang larangan dan perintah yang harus ditaati. Dalam hal ini kita akan membahas tentang hubungan Pancasila dengan agama Islam. Sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu mengenai Pancasila.

Pancasila adalah dasar negara kita, negara Republik Indonesia. Pancasila berarti lima sila. Kelima sila Pancasila memiliki nila-nilai yang digunakan sebagai pandangan hidup atau pedoman hidup dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila mengajarkan kita banyak hal, yang membuat kita menjadi peribadi yang lebih baik lagi. Apalagi pemuda bangsa, harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.  Selain itu kita juga sudah mendapakan pelajaran tentang Pancasila sejak Sekolah Dasar. Nilai-nilai di dalam Pancasila yaitu:

Yang pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam sila pertama Pancasila bermakna bahwa masyarakat Indonesia bebas dalam memilih agama yang dipilihnya. Masyarakat Indonesia juga bebas dalam menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dipilihnya. Selain itu, negara Indonesia adalah negara yang masyrakatnya memiliki keyakinan dalam beragama atau memiliki agama.

Untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan rukun kita diajarkan untuk saling bertoleransi antar umat beragama. Toleransi beragama sudah ada sejak zaman dahulu, dapat kita lihat dengan adanya bangunan tempat ibadah yang berdekatan. Contohnya tempat ibadah masjid Istiqlal dan gereja Katedral di Jakarta.

Begitu juga dengan kebebasan memeluk agama makna sila pertama dalam Pancasila, sama dalam penjelasan di agama Islam. Meskipun agama Islam mayoritas di negara Indonesia, tetapi kita tidak boleh memaksa seseorang untuk menganut agama kita. Meskipun itu orang terdekat atau keluarga kita sekalipun. Kita sebagai manusia hanya bisa mengingatkan mana yang baik dan benar tanpa paksaan untuk memeluk agama yang kita pilih. Contoh kebebasan memeluk agama yaitu apabila seorang anak yang memiliki agama sama seperti orang tuanya, jika sudah besar nanti berhak untuk tetap beragama sama seperti orang tuanya atau memilih sesuai keinginannya.

Namun akhir-akhir ini ada isu tentang teror di tempat ibadah. Hal tersebut sempat banyak meresahkan masyarakat Indonesia, sehingga membuat ketakutan tersendiri.seperti ditemukan bom di tempat ibadah. Jika seseorang yang membuat atau mengganggu ibadah orang lain mengambil hak kebebasan dalam beribadah. Namun, kita juga tidak boleh takut untuk beribadah di tempat umum. Kita harus menanamkan masyarakat untuk saling menghormati dan menhargai sesama manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun