Mohon tunggu...
Nindita Arrum
Nindita Arrum Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

penyuka ketenangan, hewan mengeong dan petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lupa Sudah?!

9 April 2020   22:21 Diperbarui: 9 April 2020   22:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyumku rekah engkau kupandang

walau hanya bayangan

pipiku merah bak lobster rebus

tunggu dulu! apa ya ini?

bahkan rasa itu pun aku tak ingat

rasa ketika kau cinta dan aku jatuh

bagaimana tidak?!?!

kau pergi dan enggan kembali

bahkan aku pun tak harap ini

namun aku ingin kembali

merasakan jatuh di dalam hati ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun