Mohon tunggu...
Nindi Amalia
Nindi Amalia Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga

Gemar mengisi waktu luang dengan membaca dan marathon drama

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Antisipasi Diabetes Mellitus pada Anak

15 Agustus 2023   19:45 Diperbarui: 15 Agustus 2023   19:48 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Akhir-akhir ini Indonesia dikejutkan dengan lonjakan kasus diabetes mellitus pada anak yang menyentuh angka 70 kali lipat lebih tinggi dari tahun 2010. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat bahwa terdapat sekitar 1.645 anak Indonesia yang menderita diabetes dengan prevalensi sebesar dua kasus per 100.000 anak. Diabetes sendiri adalah penyakit kronis berupa gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar glukosa darah atau gula darah karena produksi insulin yang berkurang, jika tidak ditangani dapat berakibat pada kerusakan jantung, pembuluh darah, fungsi mata, dan sistem saraf.

Gejala yang ditimbulkan oleh diabetes mellitus dapat muncul secara tiba-tiba, bahkan gejala tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun agar bisa terdeteksi. Orang tua memainkan peran penting dalam mengantisipasi gejala awal diabetes mellitus pada anak yang berupa  terlalu banyak mengonsumsi makanan, mudah merasa haus, banyak buang air kecil atau sering mengompol, penglihatan buram, mudah merasa letih, dan penurunan badan secara drastis tanpa disengaja dalam 2-6 minggu sebelum terdiagnosis.

Terdapat dua tipe diabetes mellitus yaitu tipe 1 dan tipe 2. Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh adanya kerusakan pada sel pankreas sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin, sedangkan diabetes mellitus tipe 2 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan hormon insulin secara normal (resistensi insulin). Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena kecenderungan faktor genetik, sebaliknya, diabetes tipe 2 dapat dicegah karena dipengaruhi oleh faktor gaya hidup. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, memperbanyak makanan berkhasiat seperti sayur dan buah-buahan, mengurangi minuman manis dan bersoda, serta rutin melakukan olahraga.

Sumber :

https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/anak-juga-bisa-diabetes

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes

https://www.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=kasus-diabetes-pada-anak-terus-meningkat-dosen-um-surabaya-begini-cara-alami-untuk-mencegah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun