Terdapat juga dampak negatif berupa adanya pertukaran budaya atau pengakuan budaya Indonesia oleh negara lain, seperti budaya Indonesia yaitu tari pendet yang diakui oleh negara Malaysia, yang tentunya sangat merugikan masyarakat Indonesia. Berikutnya terdapat juga  dampak negatif era digital terhadap kebudayaan  berupa terjadi alkulturasi kebudayaan antara budaya  barat dan budaya timur. Seperti dalam gaya hidup, cara berpakaian, makanan, cara berperilaku dan lain-lain. Hal ini tentu saja sangat merugikan karena sebagian besar budaya barat tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia.
Dampak negatif berikutnya adalah generasi muda Indonesia dan generasi yang akan datang menjadi banyak yang tidak mempedulikan kebudayaannya sendiri dan tidak ingin mempelajari kebudaannya karena lebih tertarik mempelajari kebudayaan negara lain.
Dengan semua dampak dari pengaruh era digital diperlukan sebuah cara agar kebudayaan Indonesia tetap dikenal, yaitu kita perlu untuk mempelajari dan memperkenalkan budaya kita ke semua masyarakat, masyarakat harus berperan aktif dalam pelestarian kebudayaan, diperlukannya semakin banyak tayangan tentang kebudayaan di media massa, masyarakat harus dapat menyeleksi segala bentuk kebudayaan asing yang tidak baik dan yang dapat membuat kebudayaan bangsa rusak, masyarakat harus berhati-hati dalam menerima kebudayaan baru, dan masyarakat harus menjaga kredibilitas dan jati diri bangsa Indonesia, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.
Referensi:
Aprianti dkk. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional Indonesia, Edumaspul – Jurnal Pendidikan, 6(1), 2-4.
Rosana, E. (2017). Dinamisasi Kebudayaan Dalam Realitas Sosial. Al-AdYaN, 12(01), 17.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi terhadap Eksistensi Budaya Daerah, Jurnal Ilmiah CIVIS, 2(1), 316.
Surahman, S. (2013). Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni Dan Budaya Indonesia, Jurnal Komunikasi, 2(1), 35-37.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H